Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Teknologi Drone Tempur, KSAL Sebut Perlu Konsep Pertempuran Baru

Kompas.com - 08/03/2024, 23:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan perlunya membuat konsep pertempuran baru untuk menghadapi serangan drone tempur.

Diketahui, konsep drone tempur dikenal melalui konflik antara Rusia-Ukraina.

Drone-drone tersebut mampu menembakkan amunisi dari ketinggian ke sasaran yang dituju.

"Masalah drone memang ini menjadi game changer ya, ini kita harus revisi dan buat konsep pertempuran baru, terutama dalam menghadapi drone, drone unmanned system (pesawat nirawak)," kata Ali di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: 2 Drone Tempur Menuju Moskwa

Ia menyampaikan, Indonesia tidak boleh ketinggalan menerapkan teknologi baru itu di tengah dunia yang semakin menantang.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan teknologi terkini.

Saat ini, TNI AL terus melakukan pengembangan tersebut.

"Kita sekarang mulai melengkapi alutsista-alutsista kita dengan drone. Dan kita juga sudah mempunyai UEV ScanEagle, ada beberapa buah. Dan kita akan siapkan dan kita kembangkan terus, bahkan kalau perlu drone yang bisa menyerang," ucap Ali.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Tinjau Pesawat Tempur F-16 di Magetan

Di sisi lain, pihaknya akan memperkuat pangkalan drone di Natuna, Skuadron 52, menyusul rawannya konflik di daerah tersebut.

Penguatan tersebut seiring dengan melengkapi sarana dan prasarana di sana.

"Untuk AL di selat Lampa akan kita perbesar sehingga seluruh unsur kapal, baik kapal besar maupun kapal kecil, dan sarana fasilitas pendukung, bahan bakar juga, kita siapkan di sana," jelas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com