Selain itu, kartu tersebut juga berperan dalam sistem parkir dan akses, memungkinkan pengoptimalan akses keluar-masuk ruangan atau gedung, serta membantu presensi dan mahasiswa.
Kartu Taruna juga mendukung layanan Go-Food internal kampus atau layanan pemesanan makanan secara online yang terhubung dengan kantin di dalam kampus.
Dalam pengembangannya, Kementerian KP bekerja sama dengan aplikasi Closepay dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk meningkatkan kemampuan transaksi nontunai pengguna Kartu Taruna. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan praktisitas dalam melakukan transaksi di berbagai tempat dan waktu.
Baca juga: Raup Rp 1,4 Triliun dari Transaksi Agen BRILink, BRI: Agennya Menerima 2 Kali Lipat
Sebelumnya, Trenggono telah menegaskan bahwa SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan teknologi menjadi kunci utama dalam kemajuan sektor kelautan dan perikanan.
BPPSDM KP sebagai unit pelaksana pelatihan, penyuluhan, dan pembinaan dari sekolah tinggi perikanan Kementerian KP, memiliki peran besar dalam menghasilkan SDM unggul yang mendukung pembangunan sektor KP.
"SDM unggul berperan penting penting dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pasalnya, kesehatan laut merupakan sebuah kejayaan untuk umat manusia," tutur Trenggono.
Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan SDM yang unggul menjadi prioritas dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.