JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menyatakan siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin bergabung asalkan memiliki visi yang sama.
"Kami pastinya menerima dengan senang hati siapa saja yang ingin bergabung sepanjang memiliki kesamaan visi dan aspirasi politik," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Putri Komarudin seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (6/3/2024).
"Tak terkecuali Bapak Presiden Jokowi yang merupakan tokoh nasional yang sejatinya juga dimiliki oleh semua partai politik," lanjut Putri.
Anak dari mantan anggota DPR Ade Komarudin itu mengatakan, keputusan buat bergabung dengan Partai Golkar sepenuhnya ada di tangan Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi Cuma Senyum Saat Ditanya Lagi soal Gabung Golkar
Sebab sampai saat ini Presiden Jokowi belum pernah menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Sehingga semua tentu kembali lagi kepada keputusan Bapak Presiden. Untuk itu, kami pastinya akan sangat menghormati apapun yang akan menjadi pilihan beliau," ucap Puteri.
Isu soal rencana bergabungnya Presiden Jokowi ke Partai Golkar sebelum atau sesudah periode kedua pemerintahannya berakhir semakin santer.
Sampai saat ini status Presiden Jokowi sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi dipertanyakan, meskipun partai berlambang banteng bermoncong putih itu tidak pernah secara tegas menyatakan status keanggotaan Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi membiarkan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) nomor 2 Prabowo Subianto.
Baca juga: Golkar Kemungkinan Bakal Mudahkan Jokowi Gabung demi Balas Budi
Gibran juga merupakan kader PDI-P dan menang saat diusung mereka dalam pemilihan kepala daerah Kota Solo pada 2020 silam.
Hubungan antara PDI-P dan Jokowi akibat persaingan politik dalam Pilpres 2024 terlihat kurang harmonis.
Di sisi lain, PDI-P juga mengusung Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Isu Jokowi yang disebut bakal bergabung ke Golkar mencuat ketika dia mengenakan dasi berwarna kuning saat berangkat melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, pada 16 Desember 2023.
Baca juga: Jokowi Diprediksi Jadi Dewan Pembina Jika Gabung Golkar
Saat itu Jokowi ditanya alasan mengenakan dasi berwarna kuning, lantaran biasanya kerap mengenakan dasi berwarna merah dalam lawatan ke luar negeri.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan partainya terbuka jika Jokowi memang ingin bergabung.
"Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut," kata Airlangga kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Golkar, kata Airlangga, bahkan sudah konkret memberi dukungan pada Jokowi hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2024.
Baca juga: Pengamat: Golkar Lebih Realistis untuk Jokowi ketimbang Gerindra
Partai berlambang pohon beringin itu merupakan pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan sudah masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi sejak 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.