Sehingga kesadaran akan dampak negatif dari perang global harus dipromosikan secara luas di antara masyarakat sipil.
Kampanye perdamaian, pendidikan perdamaian, dan dialog antarbudaya dapat membantu memperkuat dukungan publik untuk perdamaian dan menjauhkan masyarakat dari narasi perang dan konflik.
Dari itu geostrategi negara-negara adidaya dalam mengantisipasi Perang Dunia III harus didasarkan pada prinsip-prinsip diplomasi, keamanan, pembangunan perdamaian, teknologi pertahanan, dan kesadaran publik.
Hanya dengan pendekatan holistik dan terkoordinasi, dunia dapat bergerak menuju perdamaian dan stabilitas berkelanjutan, sambil menghindari bahaya konflik global yang merusak.
Soalnya perang yang terus meningkat antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan ketidakstabilan di wilayah Eropa Timur, sementara konflik di Timur Tengah telah menyebabkan ketidakpastian yang meluas di kawasan tersebut. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia III.
Menelaah hal-hal tersebut, maka menjadi penting bagi Indonesia untuk terus mengedepankan diplomasi ekonomi dan kerja sama perdagangan yang inklusif sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antarnegara dan mengurangi ketegangan geopolitik.
Dengan membuka pintu bagi perdagangan yang adil dan berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan dan melawan ketidaksetaraan yang dapat memicu konflik.
Melalui inisiatif regional seperti RCEP (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional) dan ASEAN Economic Community, Indonesia dapat memperkuat ikatan ekonomi dengan negara-negara lain di Asia Tenggara dan melampaui batas-batas konflik politik.
Dengan memperkuat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, Indonesia dapat membantu memperkuat stabilitas regional secara keseluruhan.
Investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan pengembangan kapasitas manusia dapat membantu memperkuat ketahanan ekonomi negara-negara di kawasan. Dan ini dapat mengurangi kerentanan terhadap ketegangan geopolitik.
Melalui kombinasi strategi diplomasi, keamanan, ekonomi, dan maritim yang holistik, Indonesia dapat memainkan peran signifikan dalam upaya untuk mengatasi ketegangan geopolitik dan mencegah pecahnya Perang Dunia III.
Dalam konteks ini, menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan global, adalah kunci untuk memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi kekuatan konstruktif dalam membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di seluruh dunia.
Termasuk pula Indonesia harus dapat memainkan peran aktif dalam memfasilitasi dialog dan mediasi antara negara-negara yang terlibat dalam konflik regional –bertindak sebagai jembatan antara berbagai kepentingan dan mempromosikan penyelesaian damai atas perselisihan.
Dengan memanfaatkan pengalaman dalam diplomasi krisis dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman perdamaian, Indonesia dapat menjadi penyokong yang kuat bagi upaya perdamaian di tingkat regional dan internasional, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko pecahnya konflik global atapun meletusnya Perang Dunia III.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.