JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi peluangnya bisa maju lagi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Dia mengaku tak ingin membahas hal itu karena masih fokus pada penghitungan pemilihan presiden (pilres) yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Kita sekarang sedang berfokus pada penghitungan suara," kata Anies saat ditemui di Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
Anies mengatakan akan berfokus pada gerakan perubahan dan akan terus menjadi bagian dari gerakan itu.
Pilkada DKI menjadi hal lain yang bisa dibahas setelah perjuangan dan amanat suara yang diberikan di pemilihan presiden telah rampung dilaksanakan.
"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini adalah amanah jutaan orang. Kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana," ucapnya.
Sebagai informasi, Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan berpeluang tinggi menang jika kembali ikut dalam kontestasi Pilkada DKI yang akan digelar akhir tahun 2024.
Anies yang berpasangan dengan SAndiaga Salahuddin Uno memenangkan Pilkada DKI dalam dua putuaran melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)- Sylviana Murni.
Baca juga: Relawan Anies Shalat Jumat di Depan Gedung DPR/MPR Sebelum Orasi
Putaran pertama, Anies-Sandi meraih suara 39,97 persen, Ahok-Djarot 42,96 persen dan AHY-Sylvi 17,06 persen.
Putaran kedua, suara AHY-Sylvi beralih ke Anies-Sandi sehingga pasangan Anies-Sandi meraih suara 57,95 persen, sedangkan Ahok-Djarot turun menjadi 42,05 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.