Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Makan Siang Gratis, Relawan Anies: Tidak Mendidik!

Kompas.com - 01/03/2024, 13:33 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Massa dari AREA (Aliansi Relawan Anies) yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (1/3/2024), menolak program makan siang gratis.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AREA Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Amaludin, program makan gratis bukanlah solusi yang tepat bagi kebutuhan rakyat.

"Makan gratis bukan solusi. Itu hanya mengiming-imingkan masyarakat," ungkap Amaludin ketika ditemui di lokasi unjuk rasa. 

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Makan Siang Gratis Bakal Gunakan Dana BOS

Menurutnya, masyarakat tidak sekadar membutuhkan makan gratis. Tapi, juga kehidupan yang layak melalui akses ke berbagai sektor, salah satunya tempat tinggal yang layak, pendidikan, dan kesehatan.

Massa yang berunjuk rasa juga mempertanyakan sumber dana makan gratis tersebut.

"Dananya juga dari mana? Karena makan gratis tidak mendidik," sambung dia.

Amaludin khawatir program makan gratis ini pembagiannya tidak merata apabila terlaksana nantinya.

Baca juga: Kritik Pembahasan Makan Gratis Prabowo di Kabinet Jokowi, Mahfud: Etisnya Tunggu Pelantikan

 

Makan Siang Gratis

Program makan gratis diketahui diinisiasi pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan ini sendiri unggul sementara berdasarkan hasil penghitungan oleh KPU.

Meski diinisiasi pasangan capres cawapres, program ini sudah dibahas oleh sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Baca juga: Kala Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diuji Coba di Pemerintahan Jokowi...

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menggelar simulasi program makan siang gratis di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis, (29/2/2024).

Dalam simulasi ini, diperkirakan dana untuk program makan siang gratis berkisar Rp. 15.000 untuk satu anak.

Sementara jumlah penerima program diperkirakan mencapao 85 juta anak. Program makan siang gratis juga akan dilaksanakan secara bertahap baik dari sisi jumlah penerima, maupun daerah sasaran program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com