Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Program Sampah Kita dari Pertamina, Ubah Sampah Jadi Cuan

Kompas.com - 01/03/2024, 13:37 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah sampah melalui program Sampah Kita.

Program Sampah Kita, yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan, bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang cara mengubah sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.

Program tersebut diharapkan dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025.

Program ini diharapkan dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025, dengan sasaran pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen.

Baca juga: Danone Sasar Pengurangan Sampah Plastik Melalui Ekonomi Sirkular

Bertepatan dengan Hari Peringatan Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang mengangkat tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif", Pertamina meningkatkan perhatiannya dengan meluncurkan 121 program Pengolahan Sampah di bawah program TJSL Sampah Kita.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa hingga akhir 2023, Pertamina melalui 121 program Sampah Kita telah berhasil mengolah sampah hingga 876.023 ton.

Selain itu, program tersebut telah mengurangi emisi karbon hingga 101.499 ton carbon dioxide equivalent (CO2eq) per tahunnya.                                                                              

"Program Sampah Kita juga telah berhasil menghasilkan manfaat dari sisi perekonomian, ibaratnya ubah sampah jadi cuan. Di akhir tahun lalu program ini menghasilkan manfaat hingga Rp 644 juta per tahun dan memberikan manfaat untuk lebih dari 48.000 masyarakat di sekitar unit bisnis Pertamina," ujar Fadjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Apa Tantangan Membersihkan Sampah Plastik di Lautan?

Salah satu program pengolahan sampah yang memberi dampak cukup baik adalah Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah (Wiralodra) di Desa Balongan, Desa Lombang, dan Lapas Bimasakti, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

Melalui program tersebut, Pertamina memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

Selain itu, dilakukan juga budi daya maggot yang terintegrasi dan dijadikan pakan ternak ayam dan juga kambing.

Program Wiralodra telah mampu memberi manfaat kepada 32 orang anggota aktif dengan meningkatkan pendapatan kelompok rata-rata Rp 36 juta per tahunnya.

Baca juga: Difusi Oksigen dan Karbon Dioksida pada Alveolus

Lebih lanjut, program tersebut juga mampu mengelola sampah organik hingga 200 kilogram (kg) per bulan, serta mengurangi potensi karbon dioksida sebesar 310 kg CO2eq per tahun.

"Pertamina benar-benar mendukung dan memberi pendampingan pada warga desa dalam program Wiralodra ini. Sehingga sampah-sampah yang tadinya menumpuk dan tidak bisa diolah, kini kami manfaatkan menjadi kerajinan dan menjadi sumber rezeki bagi kami warga desa," ujar Ketua Kelompok Wiralodra Matori.

Program lain yang juga berhasil mengubah kemandirian warga adalah Bank Sampah kumpulin.id, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com