Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Mengaku Bakal Konsultasi dengan Hadi untuk Selesaikan Persoalan di ATR/BPN

Kompas.com - 21/02/2024, 14:46 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bakal terus berkonsultasi dengan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kementeriannya.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan agar berbagai kinerja Hadi bisa dilanjutkan dengan optimal.

“Semoga di 8 bulan terakhir ini, saya bisa meneruskan apa yang telah beliau (Hadi) rintis dan jalankan dengan baik dan kalau ada yang hal-hal yang perlu saya konsultasikan, saya akan meminta masukan dan pandangan,” ujar AHY di kantor Kementerian ATR/BPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Ia mengungkapkan, sudah mulai berbincang dengan Hadi semalam, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: AHY Mengaku Sudah Diajak Prabowo Gabung di Kabinet Pemerintahan Mendatang

Dalam pertemuan itu, AHY menyampaikan sejumlah hal yang menjadi pesan Hadi.

Pertama, target 120 juta bidang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Kemudian sertifikasi elektronik, isu-isu sengketa yang masih tersisa, termasuk juga yang paling utama bagaimana kementerian yang strategis ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” papar dia.

Selain itu, Hadi juga meminta AHY tidak bersikap lembek terhadap para mafia tanah.

Ia menyebutkan, Kementerian ATR/BPN harus bersikap tegas kepada para pihak yang melawan hukum sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat.

Baca juga: Menteri PDI-P Tak Hadiri Pelantikan AHY di Istana, Azwar Anas Angkat Bicara

Terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat itu berjanji bakal belajar dengan cepat untuk bisa memimpin kementeriannya.

Ia juga mengatakan bahwa jabatan ini menjadi awal mula langkah Demokrat berkiprah di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ini menjadi sebuah momentum pertama bagi Partai Demokrat untuk bisa kembali ke pemerintahan,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Hadi telah dilantik oleh Jokowi untuk mengisi jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Jabatan itu sebelumnya dipegang oleh Mahfud Md yang kemudian mengundurkan diri jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ceritakan Penunjukannya sebagai Menteri, AHY: Diminta Datang ke Istana, Presiden Minta Gabung Kabinet

Sementara, kedekatan Demokrat dengan Jokowi, yang sebelumnya merupakan parpol oposisi terjalin semenjak Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com