Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Jadi Menteri Jokowi, Ibas: Kaget, Kepercayaan Datang Lebih Cepat

Kompas.com - 21/02/2024, 13:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengaku terkejut sang kakak yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo.

AHY dipercaya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabinet Indonesia Maju.

“Kaget. Di masa seperti ini di saat kita sedang menghadapi pemilu yang seolah berjalan demokratis, yang kita masih menunggu hasil suara, ternyata ajakan dan kepercayaan itu datang lebih cepat dari pemerintahan hari ini,” kata Ibas usai menghadiri pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024), dikutip dari Kompas TV.

Ibas mengaku bersyukur AHY diberi kepercayaan untuk menjadi pembantu Presiden di sisa masa jabatan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang tinggal delapan bulan lagi.

Baca juga: AHY Tetap Jabat Ketum Demokrat meski Kini Jadi Menteri ATR Kabinet Jokowi

Dia mengeklaim, sosok AHY adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan Menteri ATR/BPN. Putra bungsu Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yakin sang kakak mampu bekerja dengan baik.

Ibas juga berharap AHY dapat beradaptasi dengan cepat dan merampungkan tugas hingga akhir periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Sebagai anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Ketua Fraksi Demokrat di Parlemen, Ibas berharap DPR dapat bermitra baik dengan Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan AHY.

“Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Mas AHY dan keluarga, semoga kebahagiaan ini menjadi kebahagiaan kami dan Partai Demokrat tentunya juga bergembira, berbahagia, kader baiknya hari ini telah diberikan kepercayaan,” ucap Ibas.

“Ini adalah tugas negara yang harus di abdikan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Atas jabatan baru ini, kata Ibas, belum ada rencana pergantian ketua umum Partai Demokrat.

“Sejauh ini tidak ada pergantian ketua umum. Kita akan menunggu proses demokrasi atau proses organisasi Partai Demokrat ke depan,” katanya.

Sementara, ditanya soal posisi Partai Demokrat saat ini terhadap pemerintahan Jokowi, Ibas bilang, partainya mendukung Jokowi menuntaskan masa jabatannya dengan baik.

“Tentunya kita harus memiliki komitmen agar masa periode Pak Jokowi, pemerintahan Pak Jokowi terlaksana dengan baik,” tutur dia.

Baca juga: AHY Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Beri Reward Demokrat yang Dukung Prabowo-Gibran

Sebagaimana diketahui, Jokowi melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Putra sulung SBY itu menggantikan Mareskal (Purn) Hadi Tjahjanto.

Pada saat bersamaan, Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Hadi yang merupakan mantan Panglima TNI itu menggantikan Mahfud MD yang pada awal Februari 2024 mundur dari jabatan tersebut.

Pelantikan keduanya berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, berdasar pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN ini menjadi kali pertama kader Partai Demokrat masuk ke kabinet pimpinan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com