Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sering Cek Beras ke Gudang Bulog, KSP Sebut Ingin Yakinkan Masyarakat Stok Beras Aman

Kompas.com - 19/02/2024, 16:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi III Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Eddy Priyono mengatakan, aktivitas Presiden Joko Widodo yang kerap mengunjungi gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memeriksa kondisi beras punya maksud khusus.

Menurut Eddy, Presiden ingin menegaskan kepercayaan diri kepada pasar dan masyarakat soal ketersediaan stok beras dan dinamika harga di pasaran.

"Kenapa sih Presiden sering ke Bulog, ke pasar. Itu memberikan confidence (kepercayaan diri) dan cadangan beras kita juga baik-baik saja, cadangan oke kok di Bulog, 1,45 juta ton itu oke," ujar Eddy di Bina Graha, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Pemerintah cukup bisa menurunkan ketika harga naik, sampai musim panen tiba," kata dia.

Baca juga: KSP Sebut Harga Beras Turun Mulai Maret jika Produksinya Surplus

Selain itu, kata Eddy, Presiden Jokowi bukan tipe pemimpin yang menerima laporan begitu saja.

Kepala Negara ingin melihat lapangan sekaligus memberikan kepercayaan diri.

"Dalam hal beras ini, confidence yang ditunjukkan beralasan. Masyarakat tak perlu khawatir lah. Yang normal saja belanjanya. Kalau perlu 5 kilogram ya 5 kilogram saja," tutur Eddy.

"Enggak perlu menimbun atau apa dan sebagainya. Enggak usah panic buying dan sebagainya enggak usah," kata dia.


Sementara itu, jika ketersediaan beras di minimarket kosong maka diduga masih dalam proses penyaluran dari Bulog. Sebab, jika dicek, penjualan beras secara online tetap tersedia.

"Cuma karena itu saja, retailer takut jual harga di harga eceran tertinggi (HET). Ya sudah nanti di-drop oleh Bulog. Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) akan masuk ke ritel," kata Eddy.

"Kita harus waspada dan tidak perlu khawatir karena cadangan beras cukup," ujar dia.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Beras Pasar Rawasari: Harga Tinggi, tetapi Warnanya Coklat!

Presiden Jokowi kerap mengunjungi gudang Bulog di sejumlah daerah akhir-akhir ini.

Terbaru, Presiden berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Bekasi pada Jumat (16/2/2024) lalu.

Pada Kamis (15/2/2024), Presiden mengunjungi Pasar Induk Cipinang untuk memeriksa ketersediaan dan harga beras.

Sementara itu, pada 1 Februari 2024, Kepala Negara melakukan kunjungan ke Gudang Bulog yang ada di Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com