Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Natalie hingga Erwin Aksa Kuasai Dapil DKI III Menurut "Real Count" Pileg Sementara KPU

Kompas.com - 19/02/2024, 15:07 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah politisi senior hingga publik figur bertarung pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Dapil tersebut meliputi Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Di dapil ini, para caleg memperebutkan 8 kursi di DPR RI.

Dari sejumlah nama, beberapa di antaranya mendapatkan perolehan suara besar menurut hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Senin (19/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Nama-nama tersebut, seperti, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, lalu politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa.

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Rano Karno hingga Airin Rachmi Unggul di Pileg Dapil Banten III

Figur lain yang mendulang suara besar, yakni, politikus PDI Perjuangan sekaligus Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Charles Honoris.

Ada pula Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, mantan Wakil Kepala Kepolisian RI yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun, hingga vokalis grup musik Ungu yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Sigit Purnomo alias Pasha.

Berikut perolehan suara sementara sejumlah politikus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Pemilu 2024 dapil DKI Jakarta III:

Partai Gerindra

  • Ahmad Riza Patria (Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta): 9.238 suara
  • Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra): 8.820 suara

PDI-P

  • Darmadi Durianto (Anggota Komisi IV DPR): 16.071 suara
  • Charles Honoris (Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI): 20.620 suara
  • Maqdir Ismail (Advokat): 3.482 suara
  • Ferdinand Hutahaean (Mantan politikus Partai Demokrat dan Partai Gerindra): 7.408 suara

Partai Golkar

  • Erwin Aksa (Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka): 36.435 suara

Partai Nasdem

  • Ahmad Sahroni (Bendahara Umum Partai Nasdem, Wakil Ketua Komisi III DPR RI): 27.681 suara

PKS

  • Adang Daradjatun (Mantan Wakapolri): 16.973 suara

PAN

  • Sigit Purnomo atau Pasha Ungu (Mantan Wakil Wali Kota Palu, musisi): 11.529 suara

PSI

  • Grace Natalie (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI): 37.905 suara

Partai Perindo

  • Valencia Tanoesoedibjo (Putri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 7.027 suara

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Fadli Zon hingga Primus Yustisio Kuasai Pileg Dapil Jabar V

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap bukan merupakan hasil resmi, melainkan alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukn paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com