Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespons Hasil "Quick Count" Sementara: Prabowo Optimis Menang, Anies dan Ganjar Belum Menyerah

Kompas.com - 15/02/2024, 06:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

"Tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak ibu semua, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak-anak muda seperti saya," kata wali kota Solo melanjutkan.

Anies dan Ganjar belum menyerah

Apabila Prabowo-Gibran sudah mengklaim kemenangannya, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud belum mengibarkan bendera putih tanda menyerah.

Anies meminta semua pihak untuk menunggu hasil perhitungan resmi yang akan diputuskan oleh KPU.

"Kita harus menghargai keputusan rakyat, ini komitmen kita, karena itu pula kami sampaikan pada semua, berikan kewenangan total kepada penyelenggara Pemilu yaitu KPU untuk menuntaskan tugasnya," kata Anies di Sekretariat Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Rabu.

Baca juga: Ditanya Hasil Quick Count, Anies: Kita Tunggu sampai Perhitungan KPU Selesai

Anies juga meminta para simpatisannya untuk terus memperjuangkan gerakan perubahan meski hasil quick count sementara menunjukkan Anies-Muhaimin tidak memenangkan pemilu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berjanji tidak akan bergeser dari gerakan perubahan yang diusungnya selama pemilu, demi menciptakan Indonesia yang lebih baik.

"Saudara semua, terus kita berjuang, perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita masih panjang, karena itu kita melihat ini melampaui sekadar kampanye saja, jadi kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini," ujar Anies.

Senada dengan Anies, Ganjar juga menyiratkan optimismenya meski perolehan suaranya berada di posisi terbawah dalam sejumlah hasil quick count sementara.

"Kamu percaya enggak suara saya segitu?“ kata Ganjar di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Rabu.

Baca juga: Tinggalkan Posko Pemenangan Usai Hasil Quick Count Keluar, Ganjar: Pulang Dulu...

Politikus PDI-P ini mengaku bakal terus mengikuti perkembangan hasil hitung cepat meski tim pemenangannya juga mempunyai perhitungan sendiri.

Ganjar juga yakin bahwa hasil akhir dari pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak akan menjadikan usahanya selama ini sia-sia.

"Jadi hari ini dari seluruh saksi, dari partai, mereka sekarang lagi bekerja dan tidak ada perjuangan yang sia-sia dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Pilpres Diwarnai Kecurangan Terstruktur, Masif, Sistematis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com