Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Posko Pemenangan Usai Hasil "Quick Count" Keluar, Ganjar: Pulang Dulu...

Kompas.com - 14/02/2024, 17:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, meninggalkan Posko Pemenangan di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Ganjar dan Mahfud keluar ke halaman depan posko sekitar pukul 16.40 WIB. Sebelum memasuki mobil, Ganjar sempat diwawancarai awak media.

Kepada awak media, Ganjar mengaku akan pulang ke rumah setelah berkumpul di Posko Pemenangan bersama elite 03, termasuk Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Plt Ketua Umum PP Mardiono, hingga Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.

Baca juga: Tanggapi Hasil “Quick Count”, TPN Ganjar-Mahfud: Banyak Kejanggalan dan Kecurangan

"Hari ini pulang dulu. Belum pulang ke rumah, nih," seloroh Ganjar, Rabu.

Ganjar tidak menjelaskan secara rinci siapa pihak yang akan ditemuinya usai memantau hasil hitung cepat dan menyambangi posko, termasuk soal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia hanya mengaku akan jalan-jalan bertemu dengan teman-temannya.

"Nanti jalan-jalan lagi ketemu teman-teman," ucap Ganjar.

Namun sebelumnya, Mardiono dan OSO telah lebih dahulu meninggalkan posko.

Sebagai informasi, Ganjar merapat ke Posko Pemenangan sekitar Rabu siang.

Sebelumnya, ia sempat menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27, yang hanya terpisah beberapa rumah dari Posko Pemenangan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Dekat Tempat Ganjar Ngekos

Di sana, sejumlah elite PDI-P juga berkumpul. Elite tersebut, antara lain Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Mardiono, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto, dan OSO.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, mereka menerima aduan dari Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, soal indikasi kecurangan untuk memenangkan paslon tertentu.

"Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri didampingi Pak OSO dan Pak Mardiono serta bersama Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD sedang menerima laporan dari Todung Mulya Lubis yang menyampaikan berbagai indikasi kecurangan," kata Hasto saat ditemui usai keluar dari kediaman Megawati, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com