Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Keluarga Jokowi Saat Kampanye, Prabowo: Masa Kalian Enggak Bisa Ambil Kesimpulan?

Kompas.com - 07/02/2024, 21:06 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Keluarga Presiden Joko Widodo turut menghadiri acara kampanye akbar Prabowo Subianto di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Selain Gibran Rakabuming Raka yang memang menjadi calon wakil presiden Prabowo, istrinya, Selvi Ananda juga turut menghadiri kegiatan bertajuk Konser Indonesia Maju yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar itu.

Selain itu, hadir pula Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu, putri kedua Presiden Jokowi.

Baca juga: Buntut Putusan DKPP, KPU Dilaporkan ke PTUN dan Diminta Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, anak ketiga presiden juga turut hadir, bersama istrinya, Erina Gudono.

Saat ditanya soal kehadiran keluarga Presiden Jokowi, Prabowo enggan berkomentar banyak.

"Masa kalian enggak bisa ambil kesimpulan?" ujar Prabowo saat ditemui awak media usai kampanye di lokasi, Rabu.

Sebagai informasi, semua anak Jokowi memang telah menyatakan dukungan mereka untuk Prabowo Subianto.

Gibran yang diusung menjadi Wali Kota Solo oleh PDI-P menjadi cawapres Prabowo yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Adapun PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres dan cawapres.

Menantu Jokowi Bobby Nasution meskipun menjadi Wali Kota Medan yang diusung PDI-P juga mendukung Prabowo.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 52 Persen, Habiburokhman: Kemenangan Ini Harus Dipertebal

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com