Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 52 Persen, Habiburokhman: Kemenangan Ini Harus Dipertebal

Kompas.com - 07/02/2024, 20:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mengimbau para relawan mempertebal keunggulan dan memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam sekali putaran.

"Waktu kita sebentar lagi. Survei menyebutkan elektabilitas Pak Prabowo dan Mas Gibran mencapai 52 persen. Tetapi, kemenangan ini harus kita pertebal," kata Habiburokhman.

Hal itu disampaikan Habiburokhman saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Pelopor Pemimpin Nusantara (PPN) dan Relawan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Notaris (RPN) di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Untuk diketahui, Lembaga survei Populi Center baru saja mempublikasi hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

Dalam survei yang digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024, elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen. Disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen.

Baca juga: Survei Populi Center: Prabowo-Gibran 52,5 Persen, Anies-Muhaimin 22,1 Persen, Ganjar-Mahfud 16,9 Persen

Terkait hal itu, Habiburokhman meminta relawan memanfaatkan sisa masa kampanye dengan semakin sering turun ke masyarakat menyosialsiasikan visi dan misi Prabowo-Gibran.

Habiburokhman mengatakan, sosialisasi visi dan misi Prabowo-Gibran kepada masyarakat yang masih belum menentukan pilihan perlu dilakukan.

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta para relawan menjaga suasana politik tetap kondusif. Dia mengimbau kampanye visi dan misi Prabowo-Gibran dilakukan dengan santun.

"Ada masyarakat yang masih bimbang, masih dukung paslon lain tapi di hatinya ada Pak Prabowo, ini tolong diyakinkan. Gak usah musuh-musuhan sama yang belum dukung Prabowo, karena di hati mereka ada Prabowo," katanya dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).

Ketua PPN Suhadi menambahkan, pihaknya berkomitmen memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu dalam sekali putaran.

Oleh karena itu, PPN akan menerjunkan relawan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.

"Kami akan kawal suara Prabowo-Gibran di TPS. Kami akan awasi dan laporkan setiap ada pelanggaran," katanya.

Sementara itu, Ketua RPN Hapendi Harahap mengatakan, pihaknya akan berkontribusi dalam mengawal jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya dalam upaya memberantas mafia tanah di Indonesia.

Baca juga: Hasil Poltracking Prabowo Unggul Jauh di Jatim, Pakar: Perlu Riset Pembanding

"Tak hanya memenangkan, kami juga siap mengawal dan membantu pemerintah dalam memberantas mafia pertanahan di Indonesia khususnya yang terkait dengan tanah adat dan ulayat di Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com