Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo Minta Bocah 9 Tahun Turun dari Panggung Kampanye: Nanti Dimarahin Bawaslu

Kompas.com - 07/02/2024, 20:15 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta seorang anak berusia 9 tahun turun dari panggung kampanye karena khawatir akan diadukan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Momen ini terjadi ketika Prabowo menyampaikan orasi dalam acara Konser Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Mulanya, Prabowo tengah menjelaskan program makan siang gratis untuk anak-anak seluruh Indonesia. Prabowo juga menyinggung pihak-pihak yang menyebutnya tidak punya gagasan.

Baca juga: Kades di Serang Diperiksa Bawaslu karena Pose 2 Jari dan Pegang Foto Prabowo-Gibran

Tiba-tiba, seorang anak dengan kemeja kotak-kotak naik ke atas panggung dan menghampiri Prabowo.

Menteri Pertahanan itupun kemudian merangkulnya dan berkelakar.

"Kamu, kamu juga kamu kasih gagasan," kata Prabowo disambut tawa pendukungnya, Rabu.

Prabowo lantas menanyakan berapa usia anak itu.

"Sembilan," ujar anak tersebut.

Setelah itu, Prabowo mengingatkan bahwa anak itu belum bisa ikut mencoblos pada Pemilu 2024.

Namun, Prabowo kemudian bertanya pasangan calon nomor urut berapa yang mesti dipilih jika anak itu menyarankan kepada orang tuanya.

Baca juga: Bela Jokowi, Prabowo: Kalau Ada yang Bilang Beliau Tak Bisa Kerja, Otaknya Perlu Diperiksa

"Tapi kamu akan, kamu akan menyarankan kan ke Ibu Bapakmu nyoblos nomor berapa?" tutur Prabowo.

"Dua," jawab anak itu lantang.

Prabowo lantas meminta anak itu turun karena khawatir akan dilaporkan ke Bawaslu.

"Terima kasih. Kamu turun, nanti kita dimarahin Bawaslu kita," kata Prabowo.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Fahri Hamzah Ngamuk Guru Besar Kritik Prabowo dan Jokowi

Adapun kedatangan Prabowo ke Sumatera Utara dalam rangka agenda kampanye bersama calon wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah elite politik seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, eks politikus PDI-P Maruarar Sirait, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menghadiri kampanye tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com