Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pilot Susi Air Disandera, Para Tokoh Serukan Pembebasan Tanpa Syarat

Kompas.com - 07/02/2024, 16:53 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para tokoh bangsa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menyerukan agar Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens dibebaskan tanpa syarat.

"Menyerukan pelepasan saudara Mehrtens dengan segera, tanpa syarat, dalam keadaan sehat dan secara damai," kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Usman mengatakan, para tokoh merasa prihatin dengan situasi kemanusiaan di Papua, khususnya penyanderaan terhadap Pilot Susi Air yang berlarut-larut.

Apalagi, menurutnya, penyanderaan tersebut membuat banyak eskalasi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi.

"Banyak yang mengalami ketakutan dan trauma atas tindakan kekerasan yang berakibat jatuhnya korban jiwa dan hilangnya kesempatan untuk hidup aman, damai, dan sejahtera," ujar Usman Hamid.

Baca juga: KSAD Maruli: Informasi Terakhir, Pilot Susi Air dalam Keadaan Sehat

Di sisi lain, para tokoh menghormati perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Papua untuk pemajuan dan penghormatan hak mereka.

Namun, Usman mengatakan, sangat penting untuk menghormati hukum dan membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Maka, melalui seruan ini, dengan segala hormat kepada perjuangan saudara di Papua, dengan segala rasa solidaritas kami pada penderitaan saudara di Papua, dan dengan memperhatikan rasa kemanusiaan, kami meminta saudara Egianus Kogoya dan saudara di Papua agar segera membebaskan saudara Mehrtens dalam keadaan sehat dan secara damai," katanya.

Baca juga: Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air, KSAD Sebut Akan Bertemu Pihak KKB

Adapun para tokoh ini terdiri dari Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Marzuki Darusman, Franz Magnis Suseno, Gomar Gultom.

Kemudian, Muhammad Busyro Muqoddas, Mangadar Situmorang, Alissa Wahid, Pedeta Jacky Manaputty, dan Gufron Mabruri.

Diketahui penyanderaan Philips Mark Mehrtens telah memasuki satu tahun.

Dia disandera Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) faksi Egianus Kogoya saat mengirim logistik menggunakan pesawat Susi Air di Papua Pegunungan 27 Februari 2023.

Hingga kini, nasib Philips Mark Mehrtens belum jelas lantaran KKB tak bersedia membebaskannya.

Baca juga: Setahun Pilot Susi Air Disandera, Dubes Selandia Baru Temui Pangkogabwilhan III

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com