Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Rela Tanggalkan Jabatan demi Dukung Ganjar-Mahfud: Andi Widjajanto hingga Ahok

Kompas.com - 07/02/2024, 11:33 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat rela menanggalkan jabatannya demi mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud sendiri juga telah mengundurkan diri dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) terhitung sejak 1 Februari 2024. Alasannya, demi menjaga etika.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku tak ingin pencalonannya sebagai wakil presiden bermuatan konflik kepentingan. Dengan tidak lagi menjabat sebagai menteri, Mahfud bisa fokus untuk berkampanye.

“Saya (mundur dari Menko Polhukam) murni etik dan juga sekaligus untuk kerja politik. Kan sudah saya katakan, biar enak kerja politiknya,” kata Mahfud dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Survei Populi Center: Prabowo-Gibran 52,5 Persen, Anies-Muhaimin 22,1 Persen, Ganjar-Mahfud 16,9 Persen

Lantas, siapa saja pejabat yang mundur dari jabatannya buat mendukung Ganjar-Mahfud?

1. Andi Widjajanto

Andi Widjajanto mengundurkan diri sebagai Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 16 Oktober 2023. Sebab, ia bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai Deputi Politik 5.0.

Mantan Sekretaris Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla itu mengatakan, manuvernya ini demi menjaga netralitas Lemhanas. Ia juga ingin fokus memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023).

Adapun Andi dilantik sebagai Gubernur Lemhanas oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari 2022. Dengan demikian, jabatan tersebut ia emban selama hampir 20 bulan.

Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi WidjajantoKompas.com / Novan Astono Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto

2. Andi Gani Nena Wea

Pada November 2023, giliran Andi Gani Nena Wea mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Langkah ini menyusul bergabungnya Andi Gani sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

“Hari ini, Jumat 24 November 2023, saya Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris PT PP setelah sembilan tahun menjabat,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/223).

“Ini adalah pilihan perjuangan pribadi saya karena akan mendukung total Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” tuturnya.

Tercatat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP sejak Mei 2015.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

3. Abdee Slank

Abdi Negara Nurdin atau Abdee, gitaris grup musik "Slank", juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia karena mendukung Ganjar-Mahfud.

Abdee diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom Indonesia pada tahun 2021. Ia melayangkan surat pengunduran diri pada 19 Januari 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com