Langkah ini ditempuh Abdee demi menghormati aturan dan nilai-nilai etika. Ia juga menyebut, manuvernya tersebut bagian dari perjuangan Slank.
"Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Abdee di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2024).
Tak hanya Abdee, Slank secara resmi telah menyatakan dukungan buat Ganjar-Mahfud pada 20 Januari 2024.
Akhir Januari 2024, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani turut mengumumkan pengunduran dirinya dari KSP.
"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," ujar Jaleswari melalui keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
Jaleswari menyebut, ia mundur demi menjaga etika. Adapun Jaleswari mengisi posisi sebagai Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud sejak 15 November 2023.
"Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi di mana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," jelasnya.
“Saya juga memahami dan menangkap kebutuhan publik atas netralitas dan profesionalisme pemerintah terutama di tahun politik ini," tutur Jaleswari.
Terbaru, 2 Februari 2024, politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggalkan jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ia menegaskan dukungan untuk Ganjar-Mahfud.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok melalui media sosial Twitter/X, @basuki_btp.
"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," lanjutnya.
Ahok mengungkapkan, sebenarnya, ia telah berniat mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama Pertamina sejak lama. Akan tetapi mengingat beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka niat tersebut baru direalisasikan belakangan.
"Saya rasa waktu untuk koordinasi terkait pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina sudah cukup, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk saya mengundurkan diri," tutur Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.