Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ganjar Makan Siang Bareng Pendukung Prabowo di Balikpapan...

Kompas.com - 06/02/2024, 18:38 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik ketika calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Ganjar mengajak pendukung calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, makan siang bersama.

Momen itu terekam dalam video berdurasi lebih dari 2 menit yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ganjar disambut oleh spanduk bergambar Prabowo-Gibran. Spanduk itu dibentangkan oleh dua orang laki-laki.

Awalnya, dua lelaki itu membentangkan spanduk saat kendaraan yang ditumpangi Ganjar melintas di depan rumah makan.

Setelah kendaraan parkir, Ganjar pun mendekati dua laki-laki yang justru malu dan melipat spanduk mereka.

“Jangan ditutup nanti dimarahin loh," ucap Ganjar kepada mereka.

Baca juga: Saat Ganjar Disambut Spanduk Prabowo-Gibran di Balikpapan...

Mereka pun membentangkan spanduknya kembali. Ganjar justru mengucapkan terima kasih karena telah disambut.

Politikus PDI Perjuangan itu juga berfoto dengan menunjukkan pose metal atau salam tiga jari di depan spanduk bergambar Prabowo-Gibran itu.

“Inilah pesan damai dan tidak marah-marah,” ucap Ganjar.

Ganjar lantas mengajak dua laki-laki pendukung Prabowo-Gibran itu makan bersama. Ajakan tersebut ia ulang beberapa kali.

“Yuk ikut makan yuk, enggak apa-apa, enggak dimarahin Pak Prabowo. Sumpah, nanti kalau dimarahin aku yang belain,” kata Ganjar sambil tertawa.

“Makan yuk, makan ya,” lanjutnya.

Akhirnya, satu dari dua pendukung Prabowo-Gibran itu bersedia makan bersama Ganjar. Dalam video terlihat, laki-laki berbaju merah dan bertopi hitam tersebut duduk di sebelah Ganjar di meja makan.

“Nama siapa?” tanya Ganjar.

“Putra,” jawab pendukung Prabowo-Gibran itu.

“Putra ini pendukungnya Prabowo, menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Jadi dia sudah menyampaikan kalau statement damai. Dan hari ini saya tawari makan siang bersama,” kata Ganjar.

Keduanya lantas berfoto bersama. Ganjar berpose salam metal tiga jari, sedangkan Putra berpose salam dua jari. Mereka lantas melanjutkan obrolan.

Baca juga: Ahok Dianggap Bisa Ganjal Dukungan dari Pendukung Anies, Ganjar: Take It or Leave It

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com