Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berencana Bentuk Kementerian Kebudayaan, Prabowo: Saya Juga Setuju

Kompas.com - 04/02/2024, 20:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sepakat dengan usul capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang berencana membentuk Kementerian Kebudayaan.

Persetujuan itu terjadi dalam momen debat kelima pemilihan presiden (Pilpres), Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Awalnya, ketiga kandidat capres, Anies, Prabowo, dan Ganjar diminta menyampaikan dan menanggapi persoalan kebudayaan.

Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan bahwa kebudayaan menjadi tujuan seluruh pembangunan.

Baca juga: Saat Prabowo Soroti Banyak Orang di Daerah Meninggal karena Stroke dan Serangan Jantung...

“Karena itu yang harus dikerjakan pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang sehat sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya,” ujar Anies.

Anies lantas menyebut bahwa budaya harus dirawat agar tidak seperti warisan masa lalu. Kemudian, mesti dikembangkan.

Oleh karena itu, Anies mengatakan, pihaknya berencana membentuk Kementerian Kebudayaan yang akan menyalurkan sumber daya negara kepada para budayawan.

“Agar mereka tumbuh berkembang membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia,” kata Anies.

Baca juga: Prabowo Janji Bakal Bangun 300 Fakultas Kedokteran jika Terpilih Jadi Presiden

Menanggapi gagasan Anies, Prabowo menyatakan setuju atas usulannya membentuk Kementerian Kebudayaan.

Prabowo mengaku, jika dirinya terpilih sebagai presiden maka Kementerian Kebudayaan juga menjadi salah satu yang akan dipikirkan.

“Tapi saya bisa menerima, saya juga setuju itu kalau saya jadi presiden saya juga memikirkan Kementerian Kebudayaan,” kata Prabowo sembari menunjuk Anies.

“Kalau ide yang baik dari manapun bisa saya terima dan saya dukung,” ujarnya melanjutkan.

Sebagaimana diketahui, debat pamungkas Pilpres mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca juga: Saat Anies Bertepuk Tangan Usai Prabowo Singgung Program Makan Gratis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com