Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Misi Kami Tegas, Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu

Kompas.com - 04/02/2024, 20:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang sehat, cerdas, sejahtera, berbudaya dan bersatu.

Anies menyatakan, untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, perlu ada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kita menginginkan persatuan karena ditopang keadilan. Persatuan itu tidak mungkin terjadi dalam ketimpangan. persatuan membutuhkan rasa keadilan," kata Anies dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Anies: Persoalan Bangsa Kita Hari Ini Ketimpangan, Ketidaksetaraan, Ketidakadilan

"Karena itu misi kami tegas, mewujudkan bangsa yang sehat, cerdas, sejahtera, berbudaya, dan bersatu," imbuh dia.

Jika terpilih sebagai presiden, Anies berjanji akan memastikan rakyat dapat hidup sehat dan terdapat pertolongan cepat bila mereka sakit.

Baca juga: Anies: 45 Juta Orang Belum Bekerja Layak, 75 Juta Orang Tak Punya Jaminan Sosial

Ia juga berjanji rakyat dapat tumbuh cerdas dengan biaya terjangkau, serta sejahtera karena upahnya dan memberikan bantuan sosial bagi yang membutuhkan.

"Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berjanji bakal memegang prinsip konsistensi antara ucapan dan perbuatan serta menjunjung kejujuran dan kearifan jika terpilih kelak.

"Ini komitmen kami fokus pada pembagnunan manusia indonesia, meghadirkan kesetaraan, menghadirkan keadilan, dengan seperti itu kita ada persatuan," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com