Salin Artikel

Kampanye di Tapanuli Selatan, Anies Diberi Uang oleh Relawan untuk Beli Vitamin

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan diberikan sejumlah uang oleh relawannya saat berkampanye di Lapangan Istana Raja Ngajungal, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

Kejadian itu bermula saat Anies hendak memberikan keterangan kepada awak media usai berkampanye di depan masyarakat di Tapanuli Selatan.

Secara tiba-tiba, seorang perempuan menghampiri Anies dan mengajak bersalaman sambil memberikan uang.

"Buat beli vitamin, katanya buat beli vitamin," ujar Anies seraya memasukkan uang itu ke saku celananya, Kamis.

Tak hanya itu, usai memberikan keterangan kepada awak media, Anies juga dihampiri seorang pria. Pria tersebut mengajak Anies bersalaman sambil menyelipkan sejumlah uang.

"Mudah-mudahan Bapak (Anies) menang, semoga benar ada perubahan," kata pria tersebut kepada Anies.

Pria itu juga memeluk eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Anies pun langsung memasukkan uang tadi ke saku celananya.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu menambahkan, para relawan Anies-Muhaimin kerap memberikan bantuan, tak hanya uang, tapi juga berupa kaos, spanduk dan baliho.

"Semua relawan Pak Anies ini tidak ada yang dibayar, mereka bergerak, mengumpulkan uang sendiri-sendiri, bergerak buat donasi," kata Ali saat ditemui di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis.

Ali mengatakan, uang yang biasa diberikan kepada Anies disalurkan kembali kepada relawan untuk kepentingan di daerah masing-masing.

"Itu uang akan diserahkan ke relawan juga untuk melakukan konsolidasi-konsolidasi," kata Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/01/22040011/kampanye-di-tapanuli-selatan-anies-diberi-uang-oleh-relawan-untuk-beli

Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke