Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo-Gibran Susun Para Saksi untuk Ditempatkan di TPS Luar Negeri

Kompas.com - 01/02/2024, 17:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sedang menyusun saksi-saksi yang akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri.

Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar mengatakan, dari catatan TKN setidaknya ada 180 TPS yang berada di luar negeri.

“Saat ini TKN dalam proses untuk pemberian mandat ke para saksi untuk di TPS. Kalau tidak salah, ada 180 TPS di luar negeri. Sekarang kami sedang melakukan listing terhadap para saksi,” kata Fritz di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Kepada para calon saksi, TKN juga mengimbau untuk mencatat kendala-kendala selama proses penghitungan suara.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Cium Kecurangan Pemilu oleh PPLN di Malaysia, Akan Lapor ke Bawaslu

“Kan di luar negeri ada dua tahapan ya, pertama tahapan untuk menghitung kertas suara yang dari pos dan juga saat mereka melakukan proses pengawasan pada hari pencoblosan,” ujar Fritz.

Dia juga memastikan bahwa penyusunan saksi-saksi untuk TPS dalam negeri sedang berlangsung.

“Itu sedang berlangsung, dibilang rahasia juga tidak, tapi kan perlu dijaga agar orang-orang yang menjadi saksi itu bukanlah orang-orang yang nanti diintimidasi atau bisa ketahuan siapa gitu kira-kira,” kata Fritz.

“Tapi kami pastikan bahwa proses ini sedang berlangsung dan kami juga sudah menyiapkan video-video pendek yang dapat dipakai untuk para saksi kami,” ujarnya lagi.

Fritz mengatakan, juga akan membekali buku manual kepada para saksi untuk digunakan pedoman dalam proses penghitungan suara.

Baca juga: Kampanye Akbar di Malang, Prabowo Saling Hormat dengan SBY dan Dipakaikan Rompi Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com