Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Soroti Momen Mesra Jokowi dan Prabowo Makan Bareng Lagi Jelang Debat Pilpres

Kompas.com - 30/01/2024, 10:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Sementara Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

Baca juga: Jokowi Kembali Kunker ke Jateng, Istana Bantah untuk Buntuti Kampanye Ganjar

Keduanya tampak duduk berhadap-hadapan di sebuah meja panjang dan tampak mengobrol akrab. Terlihat pula Presiden Jokowi tampak tertawa ketika berbincang.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan bahwa Kepala Negara makan malam bersama Prabowo pada Jumat malam itu. Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Bareng Lagi, Kali Ini Ngebakso di Magelang

Dukungan Jokowi makin jelas

Momen ini turut direspons oleh sejumlah pihak termasuk pasangan capres lainnya yang menjadi kompetitor Prabowo dalam Pilpres.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merespons singkat soal momen makan siang Jokowi barenga Prabowo

“Mudah-mudahan baksonya enak, gitu,” ujar Anies singkat di Jakarta Utara, Senin.

Anies juga tak mau berasumsi banyak soal manuver antara Jokowi dan Prabowo itu. Dia menekankan bahwa pihaknya fokus mengusung visi perubahan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kekuasaan.

“Perhatikan mana yang fokusnya pada perubahan rakyat kebanyakan, mana yang sekedar membicarakan kekuasaan,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Kembali Makan Bareng Prabowo, Cak Imin: Biasa Saja

Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menganggap bahwa dukungan politik Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 semakin jelas.

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan makan siang Jokowi dan Prabowo. Tetapi, dia berharap Kepala Negara tegas soal dukungannya.

"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ujar Ganjar usai kampanye di Ambon, Maluku, Senin.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga sepakat bila tindakan Jokowi makan dengan Prabowo itu dinilai multitafsir. Meskipun bukan acara kampanye, tetapi hubungan keduanya dalam kontestasi politik saat ini sulit ditampik.

Baca juga: Ganjar Nilai Dukungan Jokowi Makin Jelas Usai Ngebakso Bareng Prabowo

Pasalnya, Jokowi adalah ayah Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh tiket pencalonan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengandung unsur pelanggaran etika berat ipar Jokowi, hakim MK Anwar Usman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com