Sementara Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.
Baca juga: Jokowi Kembali Kunker ke Jateng, Istana Bantah untuk Buntuti Kampanye Ganjar
Keduanya tampak duduk berhadap-hadapan di sebuah meja panjang dan tampak mengobrol akrab. Terlihat pula Presiden Jokowi tampak tertawa ketika berbincang.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan bahwa Kepala Negara makan malam bersama Prabowo pada Jumat malam itu. Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.
"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," katanya lagi.
Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Bareng Lagi, Kali Ini Ngebakso di Magelang
Momen ini turut direspons oleh sejumlah pihak termasuk pasangan capres lainnya yang menjadi kompetitor Prabowo dalam Pilpres.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merespons singkat soal momen makan siang Jokowi barenga Prabowo
“Mudah-mudahan baksonya enak, gitu,” ujar Anies singkat di Jakarta Utara, Senin.
Anies juga tak mau berasumsi banyak soal manuver antara Jokowi dan Prabowo itu. Dia menekankan bahwa pihaknya fokus mengusung visi perubahan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kekuasaan.
“Perhatikan mana yang fokusnya pada perubahan rakyat kebanyakan, mana yang sekedar membicarakan kekuasaan,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Kembali Makan Bareng Prabowo, Cak Imin: Biasa Saja
Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menganggap bahwa dukungan politik Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 semakin jelas.
Ganjar mengaku tak mempermasalahkan makan siang Jokowi dan Prabowo. Tetapi, dia berharap Kepala Negara tegas soal dukungannya.
"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ujar Ganjar usai kampanye di Ambon, Maluku, Senin.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga sepakat bila tindakan Jokowi makan dengan Prabowo itu dinilai multitafsir. Meskipun bukan acara kampanye, tetapi hubungan keduanya dalam kontestasi politik saat ini sulit ditampik.
Baca juga: Ganjar Nilai Dukungan Jokowi Makin Jelas Usai Ngebakso Bareng Prabowo
Pasalnya, Jokowi adalah ayah Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh tiket pencalonan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengandung unsur pelanggaran etika berat ipar Jokowi, hakim MK Anwar Usman.