"Kadang-kadang menjadi bias, mana fakta, mana regulasi. Nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. Cutikah saudara? Begitu," ujar Ganjar.
Sorotan juga muncul dari pengamat politik, di antaranya Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro yang menilai Presiden Jokowi sedang "turun gunung" untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, Jokowi kembali makan bersama Prabowo jelang debat kelima Pilpres 2024 pada 4 Februari 2024 mendatang.
"Secara internal, Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran karena beliau turut 'turun gunung'," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Senin.
Baca juga: 2 Kali Makan Bareng Prabowo, Jokowi Disebut Turun Gunung Menangkan Anaknya
Agung mengatakan, Jokowi turut ingin menyampaikan pesan bahwa Prabowo yang berpasangan dengan putra sulungnya itu siap menguasai Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta dengan makan bareng di Magelang.
Seperti diketahui, Jawa Tengah dan Yogyakarta selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau PDI-P.
"Sehingga ini kode keras bahwa kubu 03 (Ganjar-Mahfud) mesti mawas dan bersiaga mengamankan suaranya bila tak ingin tergerus dengan manuver Istana ini," kata Agung.
Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Siang, Yenny Wahid: Yogyakarta Hari Ini Crowded Sekali, Semua Mau ke Sana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.