Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Nilai Dukungan Jokowi Makin Jelas Usai "Ngebakso" Bareng Prabowo

Kompas.com - 29/01/2024, 19:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menganggap bahwa dukungan politik Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 semakin jelas.

Ucapan Ganjar tersebut disampaikan setelah Presiden Jokowi makan bareng secara terbuka dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). 

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan makan siang dan ia berharap Kepala Negara tegas soal dukungannya.

"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ujar Ganjar selepas berkampanye di Ambon, Maluku, Senin.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makan Bareng Lagi, Ganjar Singgung Cuti Presiden

Ia juga sepakat bila tindakan Jokowi itu dinilai multitafsir.

Meskipun bukan acara kampanye, namun hubungan keduanya dalam kontestasi politik saat ini sulit ditampik.

Jokowi adalah ayah Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh tiket pencalonan sebagai wakil presiden pendamping Prabowo pada 2024 melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan pelanggaran etika berat ipar Jokowi, hakim MK Anwar Usman.

"Kadang-kadang menjadi bias, mana fakta, mana regulasi. Nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. Cutikah saudara? Begitu," ujar Ganjar.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Bareng Lagi, Kali Ini Ngebakso di Magelang

"Nanti yang lain akan menjawab bahwa ini bukan kampanye. Makanya antara fakta dan aturan kadang-kadang ini lah yang menjadi perdebatan hari ini," kata dia.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, situasi semacam ini lah yang membuat elemen masyarakat sipil banyak menyuarakan agar pejabat negara konsisten bersikap netral dan tak berpihak.

"(Menurut elemen masyarakat sipil) kalau Anda punya kewenangan, gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan, maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku-perilaku yang barangkali tidak mengikuti ketentuan," bebernya.

Baca juga: Nusron: Kalau Prabowo Menang, Ganjar dan Anies Tidak Akan Diapa-apain

Diberitakan, momen makan siang itu digelar usai Jokowi bersama Prabowo meresmikan Graha Utama Akmil di Magelang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jokowi dan Prabowo makan siang ke tempat makan bakso pinggir jalan sekitar Jalan Raden Abdulloh, Magelang.

Tampak, Jokowi dan Prabowo tiba sekitar pukul 13.02 WIB. Keduanya tiba dengan mobil yang sama yakni mobil Kepresidenan berpelat Indonesia 1.

Setibanya di lokasi, keduanya langsung duduk di tempat makan Bakso Pak Sholeh. Terpantau, mereka memesan seporsi bakso, air kelapa, dan segelas teh Jokowi dan Prabowo terlihat makan bersama sambil berbincang secara serius.

Momen makan bersama tersebut turut disaksikan dan diramaikan oleh warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com