Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Ingin Perbaiki Program Prakerja, Beri Opsi Beasiswa hingga "Short Course"

Kompas.com - 28/01/2024, 21:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengungkap rencananya mengalokasikan 5 persen APBN untuk kelompok muda, termasuk di dalamnya untuk keperluan beasiswa sebagai bagian dari program prakerja.

"Pak Jokowi (periode) kedua ada namanya Kartu Prakerja. Kita bongkar itu. Kita suntik lebih besar lagi supaya tidak hanya menonton YouTube untuk mendapatkan prakerja, subsidi sekitar Rp 600.000-an, kita bongkar itu, siapa pun kaum muda yang ingin maju dan punya kompetensi," kata Muhaimin dalam acara deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

"Terbuka beasiswa sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Baik di dalam maupun di luar negeri. Yang mau short couse, yang mau ambil keterampilan jangka pendek, maupun yang mau S1, S2, S3," ujar dia.

Baca juga: Singgung Penerima Beasiswa LPDP Orang Kaya, Cak Imin: Yang Miskin Tak Punya Akses, Kalah Terus

Baginya, hal tersebut bukan kucuran dana yang bakal terbuang sia-sia, melainkan akan menjadi sebuah investasi untuk membangun sumber daya manusia di masa depan.

"Yang mau bikin bisnis, kaum muda, diberi ruang seluas-luasnya untuk permodalan yang mudah dan paling memungkinkan untuk tumbuh," kata Muhaimin.

Ia juga menganggap konsep eksekusi program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan tak inklusif.

Muhaimin menilai, terjadi diskriminasi secara sistemik dalam penyaluran beasiswa LPDP 3ak LPDP berasal dari kalangan mampu, padahal kalangan mampu dianggap memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kompetisi secara bebas.

Baca juga: Cak Imin Merasa Dilupakan Kawan Dekatnya, Sebut Ada Pasangan yang Nebas

"Ini aneh nih, LPDP nih. Yang kompetisi ada, yang dapat ya yang kaya. Yang kaya memang mutunya lebih baik. Rekan-rekan ini, sudah miskin, enggak punya akses, ya kalah terus di LPDP," kata Muhaimin.

Wakil Ketua DPR itu berjanji, jika ia terpilih bersama Anies Baswedan sebagai presiden dan wakil presiden, maka konsep beasiswa LPDP akan mengutamakan kesempatan yang setara untuk semua melalui afirmasi.

"Karena apa, kalau dibiarkan pasar terbuka, yang akan menang itu-itu juga, yang makannya sehari tiga kali. Kaya rekan-rekan yang makannya sehari 2 kali bagaimana nasibnya? Udah gitu dijanjiin makan siangnya dari sono, lagi. Miskin amat lo, makan siang aja digratisin," kelakar Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com