Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Merasa Dilupakan Kawan Dekatnya, Sebut Ada Pasangan yang "Nebas"

Kompas.com - 28/01/2024, 17:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku dirinya dilupakan kawannya jelang Pilpres 2024 yang tinggal berjarak 17 hari ini.

Ia menyebut bahwa dirinya dilupakan karena temannya itu telah terbeli oleh pasangan calon yang lain.

"Ada beberapa teman yang lupa sama saya. Bahkan, 'lupa dengan nama saya' sebagai temannya,” kata Cak Imin dalam acara deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Kampanye Minim Gimik Anies-Cak Imin Diyakini Menarik Pemilih Mengambang

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bilang, teman yang melupakan dirinya itu sebenarnya telah saling mengenal sejak lama.

Namun, lantaran materi, orang itu kini disebut tampak lebih kenal dengan orang lain.

Ia menyebut temannya itu "ditebas". Dalam bahasa Jawa, hal itu artinya "dibeli". Sedangkan dalam bahasa Indonesia, itu sama saja dengan "dipotong". Dua makna ini dianggap tepat untuk menggambarkan temannya itu.

“Karena hari ini ada pasangan lain yang nebas, membeli semuanya termasuk kawan saya dekat dibeli juga, sehingga dia lupa kalo punya teman yang namanya Muhaimin,” ucapnya.

Baca juga: Ungkit Debat Cawapres, Cak Imin: Jangan Mengaku Pemuda kalau Berlindung di Ketiak Opa-opa

Ditanya wartawan, Muhaimin enggan menyebut siapa yang ia maksud telah meninggalkannya karena terbeli itu. Menurutnya, itu rahasia.

Wakil Ketua DPR itu menilai bahwa banyak yang sudah tahu soal siapa gerangan yang melupakan dirinya sebagai kawan.

“Tapi saya bersyukur satu dua orang terbeli masih ada rekan yang luar biasa yang memberi semangat, memberi kekuatan, memberi harapan dan insyallah kita yang punya masa depan, bukan mereka-mereka itu,” ujar Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com