Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Jika Ada yang Anti Hilirisasi, Saya Bingung, Dia Berpihak ke Bangsa Mana?

Kompas.com - 28/01/2024, 07:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku heran dengan orang-orang yang anti terhadap hilirisasi.

Gibran lantas mempertanyakan, untuk bangsa mana orang yang menolak hilirisasi itu berpihak.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

"Jika ada anak bangsa yang anti hilirisasi, terus terang, saya jadi bingung, untuk bangsa mana dia berpihak?" ujar Gibran.

Baca juga: Sebut Gibran Mampu Buktikan Diri, Prabowo: Paten Enggak Cawapres Pilihan Gue?

Wali Kota Solo ini menjelaskan bahwa hilirisasi sangat penting bagi Indonesia.

Menurut Gibran, dengan hilirisasi, Indonesia mengolah barang mentah menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomi tinggi.

Maka dari itu, hilirisasi bisa membuka peluang yang besar dan luas dari hulu ke hilir untuk rakyat Indonesia.

"Hilirisasi akan memperkuat siklus dan rantai ekonomi baru. Hilirisasi ini adalah kepentingan bangsa kita ke depan. Dengan hilirisasi, bangsa kita akan memiliki peran yang lebih strategis dalam rantai pasok dunia," kata Gibran.

"Hilirisasi harus terus diperluas. Misal nelayan bukan hanya nangkap ikan, tapi koperasinya punya cold storage, pasar ikan, serta pabrik olahan, serta kemampuan ekspor. Demikian juga dengan SDM kita, sumber daya pertanian, perkebunan, hingga hilirisasi digital," ujarnya lagi.

Baca juga: Tanya Arti Greenflation ke Peserta Acara, Gibran: Anak Muda Saja Bisa Jawab, Bukan Topik Receh

Untuk hilirisasi digital, Gibran mengatakan, dibutuhkan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI programmer, data researcher, UX designer, robotic engineer, fintech, serta cyber security.

Menurut Gibran, hilirisasi akan memberi manfaat berupa terciptanya 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan.

"Ini adalah peluang luar biasa untuk generasi milenial, gen z, kaum perempuan, dan kawan-kawan disabilitas. Maka dari itu, hilirisasi akan berhasil jika kita sebagai manusia Indonesia mau terus mengasah skill," katanya.

Sementara itu, Gibran mengajak para anak muda untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Gibran meminta mereka mencoblos pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Baca juga: Siap Wujudkan Dana Abadi Pesantren, Prabowo-Gibran Terima Dukungan dari Barisan Santri Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com