Gun Gun menilai, terdapat dua hal penting yang harus dilakukan anggota DPR untuk memperbaiki citra. Pertama, komunikasi publik. Komunikasi publik memiliki peran signifikan dalam memperluas capaian kinerja DPR kepada masyarakat.
Ia mengapresiasi BURT yang bekerja sama dengan Kompas.com untuk mengadakan “DPR Rewind, Membedah Kinerja DPR 2023”. Melalui acara ini, capaian serta kinerja DPR dapat tersosialisasi ke masyarakat secara lebih luas.
Kedua, komunikasi politik. Gun Gun menjelaskan bahwa sebagai lembaga politik, DPR memiliki kontestasi wacana dan narasi. Meski demikian, DPR harus tetap berpihak pada kepentingan publik dari berbagai segmentasi masyarakat.
Menurutnya, komunikasi politik tidak hanya terjalin antara lembaga legislatif dengan eksekutif, tapi juga membangun kepercayaan pada masyarakat.
Baca juga: Anggota DPR Interupsi soal UU Desa, Dasco: Tahun Politik, Jangan Sampai Untungkan 1 atau 2 Parpol
Untuk membangun DPR modern, Gun Gun menilai terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti kepiawaian membangun narasi.
Menurutnya, narasi bukan hanya kata-kata yang diucapkan anggota DPR dalam pemberitaan, tapi juga tindakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Selanjutnya, communication privacy management (CPM). CPM merupakan kemampuan untuk mengelola privasi.
Menurutnya, pernyataan yang tidak terukur dari anggota DPR dapat menimbulkan bola panas di publik. Hal ini dapat menyebabkan turbulensi opini yang merugikan DPR.
“Terakhir, berbagai kesadaran. Beberapa anggota DPR kerap melupakan basis konstituennya setelah terpilih. Anggota DPR harus membawa prinsip mewakili rakyat sejak pencalonan hingga menyusun UU,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.