JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai-ramai mantan pemimpin negara “turun gunung” menghadapi gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Sebutlah Presiden ke-5 RI sekaligus Wakil Presiden ke-8 RI, Megawati Soekarnoputri. Lalu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wakil Presiden ke-8 dan ke-10 RI Jusuf Kalla. Ketiganya terang-terangan menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu.
Bahkan, demi mengupayakan kemenangan, para mantan pemimpin negara tak segan terjun langsung berkampanye untuk jagoan mereka.
Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memegang kewenangan tertinggi di tubuh partai banteng. Sejak dulu, Megawati-lah yang menentukan arah politik partai, termasuk menentukan sosok capres-cawapres.
Pada 21 April 2023, Megawati secara langsung mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres yang mereka usung pada Pemilu 2024. Kala itu, Mega bilang, penunjukan Ganjar telah melalui proses kontemplasi yang panjang.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Megawati, Ganjar Potong Tiga Tumpeng bareng Relawan
Sosok cawapres Ganjar, Mahfud MD, juga dipilih dan diumumkan langsung oleh Megawati. Mega mengaku telah mempertimbangkan matang-matang penunjukan Mahfud.
“Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap kini saya telah mengambil keputusan. Semuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Mega di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Jakarta.
"Karena itulah, dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak Prof Dr Mahfud MD,” tuturnya.
Dalam berbagai pidatonya di hadapan kader dan relawan PDI-P, Megawati berulang kali menyerukan pemenangan Ganjar-Mahfud. Bahkan, ia ingin Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran pilpres.
"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap?" seru Megawati membakar semangat kader dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
“Siap!” pekik para kader PDI-P.
Belakangan, Mega turun langsung di kampanye Ganjar-Mahfud. Ia bahkan berjoget bersama vokalis grup musik Slank, Kaka, dalam kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).
Dalam acara tersebut, lagi-lagi Megawati mengajak masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran pemilihan.
"Kita berdoa dan berjuang putarannya satu kali aja, bisa apa enggak satu kali?" pekik Mega.