Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Emprit: Prabowo-Gibran Mendominasi di TikTok, Dulang Interaksi Tertinggi

Kompas.com - 23/01/2024, 11:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendulang interaksi paling tinggi di media sosial TikTok. Interaksi yang dimaksud berupa gabungan dari jumlah post, like, comment, share, dan view.

Temuan ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap TikTok yang dilakukan pada 16-22 Januari 2024.

Sebenarnya, menurut Drone Emprit, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mencatatkan mention (unggahan) terbanyak di TikTok. Namun, interaksi tertinggi justru didapat oleh Prabowo-Gibran.

Anies-Muhaimin menempati urutan kedua dalam tren interaksi, disusul oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan ketiga.

Baca juga: Prabowo: Saya Ngerti Kenapa Dua Kali Kalah Pilpres

Drone Emprit mencatat, ada 500 unggahan terkait Prabowo-Gibran di TikTok, dengan lebih dari 376 juta interaksi. Perinciannya sebagai berikut:

  • Posts: 500
  • Likes: 22.755.605
  • Comments: 1.164.397
  • Shares: 445.117
  • Total views: 351.692.446
  • Total keterlibatan keseluruhan: 376.058.065

Data diambil menggunakan kata kunci berikut: prabowo, prabowosubianto, gibran, gibranrakabuming, prabowogibran2024.

“Kelompok Prabowo-Gibran mendominasi dalam hal total interaksi di TikTok, yang mencerminkan keterlibatan pengguna yang sangat tinggi dengan konten mereka,” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun Twitter/X miliknya, @ismailfahmi, Senin (22/1/2024). Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip kicauannya.

“Hal ini terlihat dari jumlah interaksi yang sangat besar serta tingkat interaksi yang luar biasa tinggi dibandingkan dengan dua kelompok lainnya,” lanjutnya.

Sementara, menurut Drone Emprit, Anies-Muhaimin memiliki tingkat keterlibatan signifikan dengan jumlah like tinggi. Menurutnya, ini menunjukkan interaksi yang baik dengan audiens TikTok.

Pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu total mendapat lebih dari 241 juta interaksi dari 793 unggahan. Berikut perinciannya:

  • Posts: 793
  • Likes: 14.531.826
  • Comments: 1.125.804
  • Shares: 407.267
  • Total views: 225.650.503
  • Total keterlibatan keseluruhan: 241.716.193

Data diambil dari kata kunci: Anies, aniesbaswedan, amin, cakimin, aminajadulu.

“Meskipun tidak sebanyak Prabowo-Gibran, kelompok ini masih memiliki keterlibatan yang tinggi,” tulis Ismail.

Baca juga: Tanggapi Dukungan Sejumlah Menteri ke Prabowo-Gibran, Anies: Jangan Melawan Presiden

Adapun menurut Drone Emprit, Ganjar-Mahfud menunjukkan keterlibatan yang aktif di TikTok, tercermin dari jumlah komentar yang tinggi dan tingkat interaksi yang kompetitif.

Pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mendapat interaksi lebih dari 190 juta dari 353 unggahan. Perinciannya yakni:

  • Posts: 353
  • Likes: 7.515.438
  • Comments: 695.485
  • Shares: 194.554
  • Total views: 182.545.690
  • Total keterlibatan keseluruhan: 190.951.520

Data diambil menggunakan kata kunci: Ganjar, ganjarpranowo, mahfud, mahfudmd, ganjarmahfud.

“Meskipun jumlah interaksi totalnya lebih rendah dibandingkan dengan dua kelompok lainnya, ini tetap menunjukkan adanya diskusi yang berarti terjadi di antara pengguna,” sebut Ismail.

Ismail menyebutkan, like merupakan bentuk keterlibatan yang paling dominan, diikuti oleh komentar dan share. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa pengguna TikTok cenderung menunjukkan preferensi mereka melalui like sebagai bentuk keterlibatan yang cepat dan mudah.

“Grafik tren menunjukkan bahwa ada fluktuasi interaksi harian yang signifikan, dengan beberapa puncak keterlibatan yang mungkin menunjukkan event, kampanye, atau konten viral pada tanggal-tanggal tertentu,” katanya.

Baca juga: Nge-Tweet Ojo Adigang, Adigung, Adiguna Seusai Debat, Ganjar: Jangan Ada yang Baper

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com