Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Khawatir Suara Ganjar Digerus Gibran, TPN Sebar Narasi Bansos dari Pajak Rakyat

Kompas.com - 22/01/2024, 23:40 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan pihaknya tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja pada hari yang bersamaan dengan kampanye Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah.

Jawa Tengah diketahui menjadi salah satu wilayah yang diperebutkan kandidat capres-cawapres dan basis suara Ganjar Pranowo.

Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, pihaknya tidak memiliki waktu untuk mencemaskan pergerakan Jokowi dan anaknya di Jawa Tengah.

"Kami sudah enggak ada waktu untuk khawatir. Pokoknya kerja saja terus turun, terus ketemu masyarakat," kata Rieke saat ditemui awak media di Media Center GPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Nge-Tweet Ojo Adigang, Adigung, Adiguna Seusai Debat, Ganjar: Jangan Ada yang Baper

Rieke mengatakan, saat bertemu masyarakat, pihak TPN juga akan menjelaskan asal usul uang bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Meskipun bansos diserahkan oleh Presiden Joko Widodo, kata Rieke, sumbernya berasal dari pajak masyarakat.

"Meskipun yang nyampein itu dari tangan Presiden itu bukan uang presiden itu adalah uang dari pajak rakyat," ujar Rieke.

Dengan demikian, bansos yang diberikan ke masyarakat sebenarnya merupakan bentuk pengembalian. Hanya saja pihak yang menyalurkan berbeda-beda.

Bansos kadang diserahkan oleh presiden, me teri, kepala daerah, dan anggota legislatif.

Baca juga: Santai Kampanyenya Dibuntuti, Ganjar Sebut Pendukungnya Sayang Jokowi

Lebih lanjut, Rieke juga berharap Jokowi tidak lupa ingatan bahwa dirinya merupakan juru bicara pertamanya, termasuk ketika ia mengikuti pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Ketika orang masih sulit menerima seorang Jokowi dan Jokowi tahu betul di antara kami masih banyak, apapun yang terjadi ya kita tabrak Wir!" kata Rieke.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Di "kandang banteng" ini Jokowi menyambangi dua daerah sekaligus, yakni Salatiga dan Magelang.

Di hari yang sama, Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengambil cuti selama empat hari untuk kegiatan kampanye di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com