Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Prabowo Sebut 2 Kali Kalah Pilpres karena Tak Pernah Diundang Relawan Erick Thohir

Kompas.com - 23/01/2024, 07:08 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan dengan para relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) untuk 02.

Di acara tersebut, hadir Menteri BUMN Erick Thohir; Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roslani; Anggota Dewan Pengarah TKN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ada pula pengusaha sekaligus kakak Erick, Boy Thohir; eks Menteri Perdagangan M Lutfi; serta sejumlah pengusaha lulusan Amerika Serikat lainnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo berkelakar bahwa dirinya kalah pada pemilihan presiden (pilpres) sebelumnya karena tidak didukung oleh tokoh-tokoh ekonomi yang merupakan relawan Erick Thohir tersebut.

"Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya enggak diundang di sini," kata Prabowo di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam.

Baca juga: Sebut Jokowi dan Prabowo Contoh Reformasi Sebenarnya, Grace: Bocil Ingusan atau Senior, Semua Dirangkul

Prabowo turut mengucapkan terima kasih kepada para relawan serta tokoh ekonomi yang hadir ke pertemuan itu.

"Saya kira saya belum pernah bertemu di suatu ruangan tokoh-tokoh seperti ini, saya belum pernah, apalagi tokoh tokoh dengan nama besar di bidang ekonomi, saudara-saudara ini kehormatan yang besar terima kasih," ujarnya.

Kini, Prabowo mengaku optimis dengan adanya dukungan ETAS serta para tokoh lulusan Amerika Serikat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Prabowo turut mengundang relawan ETAS dan para tokoh ekonomi di sana untuk kembali berdiskusi bersama di kediamannya, Kawasan Hambalang, Jawa Barat.

Baca juga: Di Hadapan Pengusaha, Prabowo Yakin RI Jadi Negara Ekonomi Ke-5 Terbesar di 2045

Menurut dia, suatu bangsa akan sukses jika para pemimpin, tokoh ekonomi, tokoh politik, tokoh agama, serta tokoh intelektualnya berkerja sama.

"Pak Erick belum pernah ke Hambalang, kita perlu diskusi karena kalian adalah pemain-pemain, you are the players," ujar Prabowo.

"Pemikiran saya suatu bangsa itu, ini pelajaran dari leadership, harus ada kerja sama dengan pemimpin politik, ekonomi, para pengusaha entrepreneur, pemimpin masyarakat, agama, intelektual. Kalau ada kerjasama yang baik, itu prosperity," katanya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Boy Thohir yang mewakili relawan ETAS mengapresiasi kedatangan Prabowo di pertemuan tersebut.

Boy menyebut sepertiga penyumbang perekonomian RI siap mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang sekali putaran di Pilpres 2024.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu.

"Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin (Ariani Saraswati Subianto), the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” ujarnya lagi.

Baca juga: Bergabung ke Kabinet Jokowi meski Pernah Bertarung di Pilpres, Prabowo: Kami Cinta Rakyat Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com