Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Berkunjung ke Batam, Anies Paparkan Gagasan untuk Ringankan Beban Ekonomi Keluarga Indonesia

Kompas.com - 20/01/2024, 15:23 WIB
Sheila Respati

Penulis

KOMPAS.com – Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, berkesempatan mengunjungi Batam, Kepulauan Riau, Jumat (19/1/2024). Ia mengaku bersyukur dan mengapresiasi sambutan masyarakat Batam.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024), pada kunjungan tersebut, Anies bertemu dan berinteraksi dengan warga Batam.

Ia mengatakan, dirinya menangkap semangat masyarakat di Batam untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, Anies memaparkan gagasan perubahan bagi masyarakat. Salah satunya, gagasan untuk meringankan beban ekonomi keluarga-keluarga di Indonesia.

Gagasan tersebut, kata Anies, dirumuskan bersama tiga partai pendukungnya, yakni Nasdem, PKS, dan PKB.

“Semakin tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan kerja juga dirasakan di sini (Batam). Bahkan, ketersediaan lapangan kerja ini menjadi salah satu isu, di samping persoalan lain, seperti tanah dan tenaga kerja asing nonprosedural,” ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Berkomitmen Selesaikan Status Ketenagakerjaan Non-ASN

Dalam gagasan perubahan yang ia bahas, Anies mengatakan bahwa Indonesia harus kembali disiplin dalam penegakkan hukum dan aturan.

“Semangat itu tergambar di wajah warga yang hadir. Masyarakat yang datang juga tidak hanya berasal dari Batam, tetapi juga wilayah di luar Batam. Banyak warga dari daerah lain di

Kepulauan Riau yang ikut bergabung,” kata Anies di Bandara Hang Nadim sebelum kembali ke Jakarta.

Selain itu, pada kunjungan tersebut ia juga mengingatkan warga yang ditemui untuk ikut serta dalam Pemilu dan tidak mensia-siakan suara yang dipunya dengan golput. Pasalnya, keterlibatan aktif warga negara Indonesia dalam Pemilu akan menentukan masa depan bangsa.

"Perlu kami garis bawahi juga di dalam acara tadi itu begitu banyak relawan-relawan yang hadir. Kami pesankan bahwa semua yang datang satu bulan ke depan untuk mengajak tetangga saudara dan siapa saja yang ditemui untuk ikut mencoblos pada 14 Februari 2024,” lanjut Anies.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com