Kampung ini berada di dekat pesisir, sehingga rawa air payau itu tak bisa dijadikan harapan untuk diolah menjadi bersih. Lagipula, pembuangan air limbah sudah bercampur di rawa tersebut.
Baca juga: Derita Korban Gusuran JIS Sakit-sakitan Tinggal di Tenda...
Penampungan air bersih terlihat berada di dekat akses jalan masuk kampung, di tempat itu warga menampung air menggunakan jerigen dan membawa ke dapur mereka.
Ironi warga kampung yang dulunya memiliki rumahnya sendiri ini tak jauh dari pusat kota Sorong, Papua Barat Daya. Kampung ini hanya berjarak 9 kilometer dari Bandara Domine Eduard Osok.
"Kami tinggal di satu rumah itu tiga keluarga, empat keluarga," kata Keturamudai yang kami sapa Mama itu.
Profesinya sebagai pedagang di pasar tak bisa memberikan harapan banyak untuk mengubah nasib keluarga besarnya.
Selama 21 tahun mereka menjalani kehidupan seperti pengungsi ini, padahal mereka sedang berada di Indonesia, di negara yang menyebut mereka sebagai warga negara.
Harapan untuk mengubah nasib kampung yang tak layak huni itu pun sulit dilakukan karena pendidikan yang mahal di tempat itu.
Keturamudai bilang, anaknya yang semangat sekolah harus berhenti karena masalah biaya.
Padahal anaknya tersebut sudah berada di bangku kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menjelang ujian sekolah, Keturamudai bingung karena pihak sekolah menagih biaya ujian sebesar Rp 1,5 juta.
"Biaya sekolah mahal, saya punya anak su kelas tiga putus (sekolah) karena tidak mampu bayar. Uang ujian saja Rp 1.500.000. SMA kelas tiga, harus putus (sekolah). Saya bilang, biar sudah, mungkin ke depannya kita pilih baik," imbuh dia.
Sebab itu, harapannya di tahun pemilu ini, siapapun yang akan terpilih bisa mengubah nasib mereka untuk tinggal lebih layak.
"Kami ingin punya rumah, bantuan rumah. Kami ingin ada harapan, kami tidak kecewa lagi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.