NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memandang setiap hasil survei yang menyebut elektabilitasnya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD rendah dibandingkan pasangan calon (paslon) lain, sebagai pedoman untuk bekerja lebih keras.
Hal itu disampaikan Ganjar usai ditanya mengenai analisis Peneliti Litbang Kompas bahwa Ganjar-Mahfud unggul di empat daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah dari total 10 dapil.
"Kita juga punya survei yang lain yang saya katakan, tapi survei itu bisa dijadikan pedoman untuk kita bekerja," kata Ganjar usai bertemu tim pemenangan cabang (TPC), calon legislatif hingga parpol pengusung se-Ngawi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Terima Keluhan soal Kesejahteraan Ketua RT, Ganjar: Kalau Dicari Warga Jangan Susah
Kendati demikian, Ganjar mengakui, para pendukungnya bakal memeriksa titik-titik wilayah yang dianggap belum maksimal dalam memperoleh suara.
"Maka titik-titik itu nanti pasti kawan-kawan akan lakukan checking," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki survei internal yang menampilkan hasil lebih baik dari survei lainnya.
Survei yang dimaksud, menurut Ganjar, juga dilakukan lebih rutin dibandingkan hasil survei oleh lembaga survei nasional.
Baca juga: Soal Makin Mesra dengan Anies, Ganjar Sebut Juga Komunikasi dengan Prabowo
Sementara itu, Ganjar mengaku tidak khawatir soal perolehan suara di Jawa Timur (Jatim). Sebab, merupakan basis pemenangan PDI-P pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Selain itu, Ganjar mengatakan, percaya Mahfud MD memiliki basis massa yang banyak. Sebab, berasal dari Madura, Jawa Timur.
"Jadi, ada Pak Mahfud, mungkin kita akan berbagi, nanti intensitasnya akan juga berjalan," kata Ganjar.
Sebagai informasi, Litbang Kompas menganalisis peta perolehan suara capres-cawapres peserta Pemilu 2024 di Jateng.
Berdasarkan jajak pendapat melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Janji buat Koruptor Jera, Ganjar: Miskinkan, Nusakambangan Tempat Terbaik
Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh dapil. Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil. Sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.
Sebagaimana dianalisis Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X.
Peta politik itu menunjukkan bahwa kekuatan pasangan calon nomor urut 3 ini terkonsentrasi pada wilayah Jawa Tengah bagian timur.