Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Keluhan soal Kesejahteraan Ketua RT, Ganjar: Kalau Dicari Warga Jangan Susah

Kompas.com - 18/01/2024, 17:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menerima keluhan dari Ketua Rukun Tetangga (RT) tempatnya kampanye di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (18/1/2024).

Seorang RT yang namanya tak disebutkan itu mengeluhkan soal upah yang diterimanya.

Namun, Ganjar selalu mengajak sang ketua RT tersebut untuk selalu bersyukur.

"Mosok RT gajine rongatus ewu (masa RT gajinya cuma Rp 200.000). Nompone telung sasi pisan (terimanya tiga bulan sekali). Tunjangane rongatus nompone setahun pisan (tunjangannya Rp 200.000, terimanya setahun sekali)," kata seorang RT setempat pada Ganjar.

"Alhamdulillah," jawab Ganjar.

Baca juga: Soal Makin Mesra dengan Anies, Ganjar Sebut Juga Komunikasi dengan Prabowo

Tak puas akan jawaban Ganjar, ketua RT itu pun meminta solusi terkait kesejahteraan para pemimpin RT.

Namun, menurut Ganjar, harus dipahami dulu bahwa RT bukan lah profesi pekerjaan.

"Saya jujur mengapresiasi peran para bupati, yang hebat-hebat ini karena dia mau memperhatikan RT," ujar Ganjar.

"Dan ini bukan profesi, saya ingatin lho ya. RT itu bukan profesi jabatan, tapi rukun tetangga," katanya lagi.

Meski begitu, Ganjar menyampaikan bahwa terkait kesejahteraan RT menjadi tanggung jawab dari pemerintah desa atau Kabupaten/Kota.

Oleh karena itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan hal tersebut mesti diselesaikan pemerintah di tingkat desa atau kabupaten/kota.

Baca juga: Ganjar Beberkan Cara Cegah Korupsi, Digitalisasi Sistem Keuangan hingga Kembalikan Independensi KPK

Ganjar mengaku tidak masalah apabila ada anggaran pemerintah kabupaten/kota untuk kesejahteraan RT jika memang keuangannya mencukupi.

"Maka, saya sepakat ketika kabupaten/kota punya kemampuan itu, Monggo, laksanakan. Sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di setiap kabupaten kota. Beres toh?" ujar Ganjar.

Terakhir, Ganjar berpesan pada semua ketua RT untuk tetap melaksanakan tugasnya melayani masyarakat lingkungannya.

Ganjar meminta agar ketua RT selalu hadir dan siap sedia melayani masyarakat.

"Tinggal Pak RT iki (ini) kalau digoleki (dicari) ojo angel angel (jangan susah-susah). Dan tiba-tiba ada yang datang (laporan) ojo mbayar (jangan bayar)," kata Ganjar yang disepakati RT tersebut.

Baca juga: Janji buat Koruptor Jera, Ganjar: Miskinkan, Nusakambangan Tempat Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Nasional
Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com