Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar ke Purbalingga dan Banjarnegara, Mahfud Kampanye di Medan

Kompas.com - 15/01/2024, 07:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dijadwalkan berkampanye di Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin (15/1/2024) hari ini.

Kegiatan kampanye Ganjar akan dimulai dengan bertemu kelompok tani, UMKM, serta tokoh agama dan masyarakat Purbalingga di Hotel Owabong dilanjutkan makan siang bersama tim pemenangan, relawan pendukung, dan calon anggota legislatif partai politik pengusung di tempat yang sama.

Baca juga: Soal Koalisi dengan Ganjar-Mahfud, Cak Imin: Belum Tahu karena Pilpres Belum Ada Hasilnya

Mantan gubernur Jawa Tengah itu lalu akan berdialog dengan kelompok milenjal, generasi Z, dan influencer se-Purbalingga di Kafe Satu Kata, lalu menemui pekerja pabrik wig PT Bintang Mas Trisyasa.

Ganjar lalu melanjutkan kampanye ke Banjaregara untuk berbincang dengan penderes kelapa di Desa Kaliwungu, dilanjutkan dengan menyapa pabrik garmen PT Purnama Asih Zurya.


Setelah itu, politikus PDI Perjuangan tersebut akan berdialog dengan mahasiswa, kelompok milenjal, generasi Z, dan influencer se-Banjarnegara Senin sore.

Ketika hari mulai gelap, Ganjar akan malam bersama tim pemenangan, relawan pendukung, dan calon anggota legislatif partai politik pengusung se-Banjarnegara di Dusun Blater, Banjarnegara.

Sebagai penutup, Ganjar dijadwalkan beramah-tamah dengan warga Desa Seger, Banjarnegara, sebelum bermalam di salah satu rumah warga di desa tersebut.

Baca juga: Hasto Ungkap Ganjar-Mahfud Rajin Sambangi Jateng-Jatim karena Ada Intimidasi

Sementara itu, cawapres Mahfud MD masih akan berkampanye di Medan, Sumatera Utara pada Senin ini. 

Pada pagi hari, Mahfud akan bersilaturahmi dengan tokoh Al-Washliyah Sumatera Utara. Lalu, menghadiri kuliah umum di Universitas Nommensen. 

Setelah itu, Mahfud akan berdiskusi dengan anak-anak muda di Medan dalam acara Tabrak Prof! MMD. Mahfud dijadwalkan kembali ke Jakarta pada siang jelang sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com