Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi dengan Ganjar-Mahfud, Cak Imin: Belum Tahu karena Pilpres Belum Ada Hasilnya

Kompas.com - 14/01/2024, 17:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, saat ini pasangan Anies Baswedan-Muhaimin (Amin) belum ada rencana koalisi dengan paslon capres-cawapres nomor urut 3, Ganoar Pranowo-Mahfud MD.

Sebab, hasil pemilihan presiden belum diketahui karena pemungutan suara baru akan dilangsungkan pada 14 Februari mendatang.

Meski demikian, Cak Imin menekankan komunikasi harus terus dilakukan.

"Belum, tapi pembicaraan dan komunikasi itu biasa. Harus terus dilakukan. Tapi siapa mau ke siapa, ke pihak siapa, belum tahu kalau belum ada hasilnya (pilpres)," ujar Cak Imin di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).

"Kita membuka komunikasi dengan semua," tegasnya.

Baca juga: Saat Cak Imin dan Ganjar Pamer Keakraban Lewat Burung Lovebird

Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo saat keduanya berada di Jombang pada Jumat (12/1/2024) lalu, Cak Imin menyata tidak bertemu.

"Tidak, tapi (Pak Ganjar) sempat ke tempat pengasuh Pondok Pesantren kami Kyai Abdussalam dan memang ada kedekatan dengan Pak Ganjar," tutu Cak Imin.

Sebelumnya, Anies, Muhaimin, dan Ganjar nampak akrab beberapa waktu terakhir.

Anies dan Muhaimin secara terbuka memberikan selamat atas perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI-P.

Muhaimin dan Ganjar juga menunjukkan keakraban di media sosial X.

Baca juga: Airlangga Yakin Pilpres Satu Putaran Sehingga Anies dan Ganjar Tak Mungkin Koalisi

Selain itu, Anies sempat menceritakan saat dirinya berpapasan dengan Ganjar di Jombang

Sebelumnya, setelah debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), Anies dan Muhaimin juga nampak berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

PDI-P merupakan partai utama pendukung Ganjar-Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com