Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Ungkap PDI-P Sudah Lama Tak Bicara dengan Jokowi

Kompas.com - 13/01/2024, 12:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengungkapkan, partainya sudah lama tak menjalin komunikasi dengan Presiden Joko Widodo yang notabene kader PDI-P juga.

Eriko sampai tidak ingat kapan terakhir kedua pihak berbicara.

"Terakhir kapan itu ya, saya lupa juga," ujar Eriko dalam program GASPOL! Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

"Tapi kalau belakangan ini saya rasa belum ada ya pertemuan kalau dengan Ibu (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri)," lanjut dia.

Baca juga: Masa Iya Jokowi Jadi Jubir Prabowo?

Eriko mengatakan, komunikasi Jokowi dan PDI-P mungkin hanya sebatas komunikasi para pejabat publik, semisal ketika Ketua DPR RI Puan Maharani berkomunikasi dengan Presiden.

"Tapi kalau dari Ketua Umum, Pak Sekjen (PDI-P Hasto Kristiyanto), dan kami, rasanya belum ada sampai saat ini," ucap Eriko.

Namun demikian, ia tak ingin situasi ini dianggap publik bahwa PDI-P dan Jokowi sudah putus hubungan.

"Mungkin dilihat banyak orang posisi sulit bagi PDI-P, tetapi kami diajari Bu Mega, kami yang mengusung," kata Eriko.

Baca juga: Etika Politik dan Pisah Jalan Jokowi dengan PDIP

Keretakan hubungan PDI-P dan Jokowi timbul jelang Pilpres 2024. Megawati diklaim menolak keinginan Jokowi untuk berkuasa tiga periode karena hal itu berarti mengubah konstitusi.

Secara riil, kubu Jokowi dan PDI-P kini juga berhadapan di surat suara, karena putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kini menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, pesaing pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI-P.

Padahal, Gibran merupakan kader PDI-P dan berhasil menduduki kekuasaan tertinggi di Kota Surakarta berkat usungan PDI-P.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Jokowi Putus Komunikasi dengan PDI-P dan Kekhawatiran Neo Orde Baru

Belakangan, kabar Jokowi pindah partai juga mengemuka. Jokowi, misalnya, secara tak biasa mengenakan dasi warna kuning.

Ketika ditanya apakah dirinya nyaman dengan Partai Golkar, partai yang berkelir kuning, Jokowi mengakuinya.

Teranyar, Jokowi juga tak hadir di acara HUT PDI-P. Kepala Negara memilih untuk melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada hari ulang tahun ke-51 PDI-P.

Jokowi mengeklaim tak menerima undangan untuk hadir ke acara partai politik yang telah membesarkan namanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com