Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Disambut dan Ditunggu Masyarakat, Prabowo: Saya Rasakan Dukungan yang Besar

Kompas.com - 12/01/2024, 14:40 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Prabowo mengatakan, fitnah tersebut mengenai kepemilikan tanah 340.000 hektar yang dinilai hanya untuk memperkaya diri dan keluarganya.

"Itu tanah negara. Saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya hak guna usaha (HGU)," ungkapannya.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengaku mendapat hak atas tanah itu untuk Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Semua itu milik negara. Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya. Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil!" katanya.

Prabowo tidak merasa rugi dan takut menyerahkan semua yang dimilikinya demi rakyat. Dia mengaku sudah berjanji siap mati demi rakyat dan negara Indonesia.

Baca juga: Ingin Petani Indonesia Layaknya di Jerman, Prabowo: Berladang Sore Hari, ke Disko Malam Hari

"Saya dari sejak muda sudah teken mati untuk rakyat Indonesia. Kami tidak akan gentar, kami tidak akan lelah, kami tidak akan menyerah, kami tidak akan takut dengan hujatan, ejekan, dan fitnah. Kami berada di jalan yang benar, kami yakin rakyat bersama kita," tegasnya.

Tanggapan soal alutsista 

Lebih lanjut, Prabowo menanggapi pihak yang mempersoalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 beberapa waktu lalu.

Prabowo menyatakan, tidak mungkin dirinya memilih alutsista berkualitas buruk digunakan dalam pertempuran. Terlebih, dia merupakan mantan prajurit khusus yang pernah bertempur.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menegaskan, dia bukan orang yang hanya berada di belakang meja saat menjadi prajurit.

Menurutnya, seorang prajurit tidak mungkin ingin berperang dengan menggunakan alutsista berkualitas buruk.

Baca juga: Bahas soal Kesetiaan, Prabowo: Manusia Dikasih Kebaikan, Dibalas Kedengkian

"Aku bukan di belakang meja, aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang enggak bagus?" ujarnya. 

Prabowo pun meminta masyarakat agar tidak terhasut fitnah dan meminta masyarakat bersatu untuk menuju Indonesia maju.

"Kalau ada yang nilai 11 dari 100, saya minta Lampung bisa dapat nilai 85 (perolehan suara), tidak perlu sampai 99. Terima kasih rakyat Lampung, bersama-sama kita menuju Indonesia hebat," katanya.

Gunakan hak pilih

Lebih lanjut, Prabowo mengajak masyarakat Lampung agar menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu yang digelar pada 14 Februari mendatang.

"Kalau sungguh-sungguh ingin Prabowo dengan Gibran memimpin negeri ini bersama Koalisi Indonesia Maju, datanglah ke tempat pemungutan suara (TPS)," ujarnya.

Baca juga: Orasi Politik di Bangka Belitung, Prabowo: Hasil Tambang Jangan Dijual Mentah

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com