Prabowo meyakini, rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi dan mengerti siapa pemimpin yang akan membela dan menipu rakyatnya.
"Gunakan kekuasaan yang Anda miliki pada detik-detik itu, pada menit-menit itu. Gunakan (hak pilih), ikuti hatimu," ungkapnya.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu mengatakan, seorang pemimpin harus rendah hati alias tidak jumawa atau sombong.
“Biarkan orang yang menyebut dan merasa dirinya pintar, tetapi kepintarannya tidak sungguh-sungguh digunakan untuk rakyat Indonesia," katanya.
Dia menegaskan, seorang pemimpin tidak boleh sampai rendah diri dan menilai seorang kepala negara tidak menyerah sebelum berjuang.
Baca juga: Dalam Dialog Kadin, Prabowo Sebut Food Estate sebagai Strategi Utama Tingkatkan Produksi Pangan
"Kami harus berani, jangan mau merasa rendah diri. Rendah hati boleh, jangan rendah diri," tuturnya.
Selain itu, Prabowo mengatakan, seorang pemimpin wajib mempunyai tekad, ikhtiar, dan kehendak yang keras untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
"Negara Pancasila begitu besar, tidak boleh ada rakyat kita yang tidak bisa makan, tidak mendapatkan pekerjaan. Itu tidak boleh ada di negara ini," tegasnya.
Adapun Prabowo tiba di Lampung bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani, dan artis Raffi Ahmad.
Kedatangan Prabowo disambut Ketua TKD Prabowo-Gibran Lampung Faishol Djausal dan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, Ketua Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan.
Baca juga: Bergurau dengan Raffi Ahmad, Prabowo: Aku Dulu Ganteng Juga
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga membagikan kaus untuk para pendukungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.