Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Disebut Bakal Hadiri HUT Ke-51 PDI-P

Kompas.com - 09/01/2024, 23:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo disebut akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, Rabu (10/1/2024) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Adapun Ganjar merupakan kader PDI-P.

Hal tersebut disampaikan politikus muda PDI-P Aryo Seno Bagaskoro dalam konferensi pers gladi bersih HUT PDI-P.

"Pak Ganjar akan hadir," kata Seno saat ditemui, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Malam-malam, Ganjar Ketemu Warga Desa di Banyumas

Seno belum bisa memastikan apakah Ganjar akan menyampaikan pidato politik pada HUT PDI-P sama seperti Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ia hanya mengatakan bahwa rangkaian HUT ke-51 PDI-P tidak hanya dilaksanakan esok hari.

"Akan ada terus rangkaian HUT partai, sampai nanti 31 Mei sebelum memasuki bulan Bung Karno (Juni)," ungkapnya.


Adapun PDI-P mengundang 51 orang untuk hadir dalam HUT ke-51.

Saat ditanya spesifik siapa saja yang termasuk undangan itu, Seno meminta semua pihak menunggu kejutan.

"Nah itu kejutannya, nanti. Besok akan disampaikan, dan ditampilkan tamu-tamu undangannya yang hadir," beber Seno.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa PDI-P memiliki tamu VVIP dalam HUT ke-51, yaitu rakyat.

Baca juga: Petinggi Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Akan Hadiri Peringatan HUT Ke-51 PDI-P

Maka dari itu, PDI-P disebut merayakan hari ulang tahunnya dengan turut menggelar acara di tengah-tengah masyarakat, Rabu sore.

"Seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan merasakan, gairah dari HUT PDI Perjuangan," tutur dia.

"Tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga di pintu-pintu rumah warga. Sehingga hari ini rasanya lebih meriah karena semuanya bisa ikut merasakan dan bisa membersamai tema Satyam Eva Jayate secara lebih dekat dengan rakyat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com