Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Luar Negeri, Ma'ruf Amin Akan Hadiri HUT PDI-P

Kompas.com - 09/01/2024, 17:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Rabu (10/1/2024) besok.

Ma'ruf mengaku sudah menerima undangan untuk menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan pemerintah sementara Presiden Joko Widodo sedang kunjungan ke luar negeri.

"Saya diundang, kan Pak Presiden pergi ke luar negeri, ya mungkin terpaksa saya harus hadir, mewakili pemerintah untuk hadir dalam undangan itu," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Sleman, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: PDI-P Tak Masalah Jokowi Lawatan ke Luar Negeri Saat Ulang Tahun Partai

Ma'ruf pun bakal mengubah jadwal kunjungan kerjanya di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta demi memenuhi undnagan PDI-P.

Awalnya, Ma'ruf akan berada di provinsi tersebut sejak Selasa hari ini hingga Rabu siang untuk menghadiri resepsi pernikahan putra Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X.


"Mudah mudahan kalau tidak ada halangan, artinya besok pagi saya harus kembali kalau begitu," kata Ma'ruf.

Untuk diketahui, acara peringatan HUT ke-51 PDI-P akan diselenggarakan di Sekolah Partai dan seluruh kantor DPC dan PAC PDI-P se-Indonesia.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, hanya ada 51 orang yang akan mengikuti acara di Sekolah Partai.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Akan Pergi ke Luar Negeri Saat HUT PDI-P

Sementara itu, para kader dan simpatisan lainnya akan mengikuti acara secara daring dari daerah masing-masing.

"Seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mengikuti secara daring terhadap acara yang diadakan di Sekolah Partai," ujar Hasto, Senin (8/1/2024).

Adapun Jokowi dipastikan tidak bisa menghadiri acara tersebut karena tengah melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Brunei Darussalam, dan Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

Nasional
Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com