Kemudian meningkatkan kesadaran aparatur publik tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menghormati hak-hak orang lain di jalan raya.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program pendidikan dan sosialisasi dengan mengembangkan budaya anti-arogansi di lingkungan aparatur publik.
Budaya ini dapat ditanamkan melalui berbagai kegiatan dan program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam pencegahan arogansi jalanan. Masyarakat membiasakan diri mematuhi peraturan lalu lintas dan menghormati hak orang lain di jalan raya.
Selain itu, berani melaporkan perilaku arogansi jalanan yang mereka lihat kepada pihak yang berwenang.
Adapun tindak lanjut dari pihak berwenang dalam proses penindakan tidak perlu menunggu viral terlebih dahulu.
Selain itu, diperlukan juga perubahan budaya masyarakat. Budaya arogansi jalanan harus dikikis yang ditanamkan sejak dini, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat.
Perubahan budaya masyarakat ini tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan upaya yang berkesinambungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media massa sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.