Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Prabowo Tunjukkan Hasil Kerja, Anies: Bapak Sudah Menhan 4 Hampir 5 Tahun

Kompas.com - 07/01/2024, 22:12 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menunjukkan hasil kerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Anies mengatakan, tidak perlu ada persoalan yang ditutupi terkait dengan sistem pertahanan di Tanah Air. Termasuk, soal kesejahteraan prajurit TNI.

“Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan, Bapak (Prabowo) punya lahan lebih dari 340.000 hektar,” kata Anies di debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

“Sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh, tidak punya rumah dinas, itu fakta tidak perlu dibicarakan secara tertutup, itu kekurangan yang harus kita perbaiki,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ketika Prabowo dan Anies Sempat Berdebat soal Data Kepemilikan Lahan Prabowo...

Sebelumnya, Prabowo mengatakan kepada Anies bahwa berbagai program di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sudah disetujui oleh fraksi-fraksi partai politik (parpol) di Komisi I DPR RI. Termasuk, partai politik (parpol) yang mendukung Anies maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Oleh karena itu, Prabowo menampik jika berbagai program Kemenhan disetujui secara rahasia dan tidak terbuka.

Dia bahkan mengaku siap membuka data-data yang dibutuhkan Anies, tapi Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengingatkan bahwa ada rahasia yang tak bisa disampaikan di depan publik.

Baca juga: Prabowo Sebut Kaget Cak Imin Bilang Enggak Perang, tapi Kenapa Beli Alat Perang

Di sisi lain, Anies menganggap bahwa Prabowo tak semestinya menyampaikan janji soal mensejahterakan prajurit TNI. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu sudah menjabat sebagai Menhan selama empat tahun.

“Ketika tadi Bapak mengatakan bapak akan meningkatkan kesejahteraan Pak, Bapak ini sudah Menhan selama empat tahun hampir lima tahun, bukan calon menhan. Jadi harusnya menunjukkan inilah yang sudah saya kerjakan bukan mengatakan apa yang akan dilakukan,” kata Anies.

Terakhir, Anies menekankan bakal memperbaiki kesejahteraan prajurit TNI. Salah satu langkahnya dengan meningkatkan gaji prajurit secara konsisten setiap tahun.

“Sehingga mereka (prajurit TNI) bisa tenang. Mereka diminta mempertahankan setiap jengkal tapi kita tidak memberikan tempat tinggal bagi mereka berdinas, itu tidak benar, itu harus dikoreksi,” ujarnya.

Baca juga: Anies Sebut Belanja Alutsista Jangan Berdasarkan Selera, tapi Kebutuhan Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com