Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tema Debat Ketiga “Prabowo Banget”, Anies dan Ganjar Tak Bisa Diremehkan

Kompas.com - 06/01/2024, 10:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tema debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berupa pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional dinilai sangat dekat dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Sebab, Prabowo merupakan satu-satunya capres yang memiliki latar belakang militer. Terlebih, sejak tahun 2019, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju.

“Tema debat tentang pertahanan, keamanan, dan geopolitik memang cenderung ‘Prabowo banget’,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Meski demikian, menurut Umam, Prabowo tak boleh meremehkan dua pesaingnya, baik capres nomor urut 1 Anies Baswedan maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Sebab, tim pemenangan kedua kubu diisi oleh para ahli di bidang pertahanan dan keamanan.

Di tim pemenangan Anies, misalnya, ada sejumlah purnawirawan jenderal yang disinyalir tidak satu gerbong dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo. Sebutlah mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Syaugi Alaydrus dan mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Baca juga: KPU Ingatkan Gibran Tak Kompori Pendukung Lagi dalam Debat Ketiga Capres

Di belakang Ganjar juga banyak tokoh penting bidang pertahanan, seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto.

“Artinya, capres 1 dan capres 3 punya bekal dan tidak boleh dipandang sebelah mata oleh kubu capres 2,” ujar Umam.

Umam menduga, pada debat ketiga pilpres yang rencananya digelar pada 7 Januari 2024, Anies dan Ganjar akan lebih banyak “menyerang”, sedangkan Prabowo bertahan.

Strategi menyerang tersebut tak lepas dari upaya Anies dan Ganjar untuk mengejar angka elektabilitas yang masih tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

“Agar bisa menciptakan poin politik, besar kemungkinan Anies dan Ganjar akan kembali menggunakan strategi komunikasi menyerang atau ofensif, sedangkan Prabowo akan cenderung defensif atau bertahan,” ucapnya.

Diprediksi, Anies dan Ganjar akan melancarkan “serangan” dengan menyinggung problem pertahanan dan keamanan yang berkaitan langsung ke Prabowo sebagai capres maupun Menteri Pertahanan.

Misalnya, masalah netralitas dan independensi TNI-Polri yang belakangan dipertanyakan, akuntabilitas anggaran pertahanan, dan transparansi pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Namun, Umam yakin kubu Prabowo telah menyiapkan siasat untuk bertahan. Langkah Prabowo menunda pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas dari Qatar baru-baru ini, misalnya, diyakini sebagai salah satu strategi.

Sementara, terkait polemik anggaran pertahanan yang membengkak, Prabowo diprediksi akan menggunakan doktrin militer "si vis pacem para bellum" atau kesiapsiagaan negara untuk berperang.

Dengan status Prabowo sebagai satu-satunya capres berlatar militer yang kini menjabat Menteri Pertahanan, Umam menilai, debat ketiga bisa saja melambungkan Prabowo. Atau, sebaliknya, menjatuhkannya karena serangan-serangan lawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com