JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana sebagai dampak dari cuaca ekstrem dan hujan lebat dalam sepekan ini.
Menurut BMKG, potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua diperkirakan bakal terjadi pada 3 sampai 10 Januari 2024.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," demikian keterangan pers BMKG yang dikutip pada Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG
BMKG juga mengimbau supaya masyarakat mewaspadai potensi longsor pada daerah curam atau perbukitan selama perkiraan masa cuaca ekstrem.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang," lanjut BMKG.
BMKG memperkirakan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem hingga pertengahan Januari 2024.
Analisis terkini BMKG menunjukkan adanya dinamika atmosfer yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan mendatang.
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 2-3 Januari 2023
Cuaca ekstrem ini dikarenakan Monsun Asia Musim Dingin atau musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
Kondisi-kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari kedepan.
Faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Baca juga: BMKG: Iklim Indonesia Sepanjang Tahun 2024 Ada pada Fase Netral
"Dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer tersebut, BMKG pun masyarakat perlu waspada potensi hujan dengan intensitas lebat selama sepekan ke depan," lanjut keterangan BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.